Analisis data  menurut Patton (1980: 268) (dalam Moleong, 2007: 280) adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Analisis data dimulai sejak pengumpulan data sampai pada proses penyusunan laporan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik analisis modelMiles & Huberman. Tahap analisis data menurut Miles &Huberman (1984) (dalam Sugiyono, 2015:337-345) selama pengumpulan data terdiri atas 3 tahapan, yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi. Prosedur penelitian dalam penelitian ini terdiri dari pratindakan, siklus I dan siklus II. Siklus I terdiri dari dua pertemuan dan siklus II terdiri satu pertemuan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel 4.1di atas dapat disimpulkan kelompok A2 TK PKK Bandulan Malang pada pra tindakan belum menunjukkan kemampuan menyimak anak. Hasil analisis tabel diperoleh data sebagai berikut. Tiga belas dari 18 anak belum menunjukkan kemampuan dalam menjawab pertanyaan sederhana dari guru tetantang isi cerita. Tiga belas dari 18 anak belum menunjukkan kemampuan mengingat petunjuk dan pesan yang sederhana dalam cerita. Empat belas dari 18 anak belum mampu mengembangkan waktu perhatian yang amat panjang terhadap cerita. Hal ini berkaitan dengan KD 3.10 dan 4.10 yang belum mecapai optimal.
Hasil observasi pra tindakan menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang monoton sehingga anak terlihat kurang begitu antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang baru dan menarik perhatian anak serta sesuai dengan pembelajaran.
Hasil wawancara dengan guru kelompok A2 tentang penerapan media boneka dalam kegiatan bercerita untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada siklus I pertemuan pertama dan kedua, guru memberikan pernyataan bahwa tindakan pembelajaran dengan media boneka jari merupakan wacana baru bagi guru. Media boneka jari sangat menarik dan anak menjadi antusias, sehingga dapat membantu anak dalam kemampuan menyimak cerita. Anak menjadi lebih aktif, kreatif dan kritis dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, guru menyatakan bahwa keuntungan menerapkan media boneka jari memudahkan untuk menyampaikan pembelajaran kepada anak dan anak juga mudah untuk merespon apa yang telah disampaikan.
Hasil catatan lapangan pada siklus I yang dilakukan oleh peneliti.
o
Langkah-langkah
Catatan
1
Persiapan