pra-mataf hari kedua

universitas aisyiyah yogyakarta hari ini pra-mataf hari kedua di Universitas Aisyiyah Yogyakarta sangat menyenangkan. Terutama para narasumber yang menyampaikan banyak edukasi bagi kami, mahasiswa baru di UNISA. Kali ini ada tiga pemateri yang tentunya mereka mengelaborasi topik yang berbeda, berikut beberapa rangkuman hal menarik yang penulis catat, semoga bermanfaat bagi pembaca. 

Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC)

Arif Nur Kholis sebagai Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah, menyampaikan peran MDMC dalam membantu masyarakat menanggulangi berbagai bencana alam yang terjadi. Sejauh ini Muhammadiyah sudah melayani atau membantu sebanyak  33 dari 38 provinsi yang ada di Indonesia. Beberapa prospek kerja yang mereka lakukan ada di bidang kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, timkes, dan bidang pendidikan. Selain itu, Bapak Arif juga memberi sosialisasi siaga bencana alam yang membantu kita agar lebih siap apabila terjadi peristiwa yang berpotensi menjadi bencana-bencana alam tersebut. Mengingat beberapa tahun terakhir di daerah kami tinggal, provinsi DIY pernah terjadi bencana besar seperti:

• 15 Maret 2020 - Covid-19
• 14 Februari 2014 - Hujan Abu akibat letusan gunung Kelud
• 27 Mei 2006 - Gempa Bumi Tektonik

dengan begitu kami para mahasiswa baru dihimbau agar lebih waspada dan mengetahui rambu atau status bencana, dengan tingkatan dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi berikut:

1. Normal

2. Waspada

3. Siaga

4. Bencana

Kesehatan Mental Mahasiswa

- Dr. Komarudin. M.Psi Psikolog  -

Kesehatan mental merupakan masalah semua mahluk hidup, atau bisa kita sebut sebagai masalah internasional dimana saat sebuah kondisi pikiran yang dicirikan oleh kesejahteraan emosional, penyesuaian perilaku yang baik, kebebasan relatif dari kecemasan dan gejala yang melumpuhkan, serta kapasitas untuk membangun hubungan yang konstruktif dan mengatasi tuntutan dan tekanan hidup sehari-hari. (APA 2020)  Bapak Dr. Komarudin menjelaskan hal tersebut agar kami waspada terhadap ganguan kesehatan mental. 

Seorang individu yang sehat mental akan terhindar dari gangguan jiwa dan gejalanya, ciri-ciri tersebut bisa dilihat dari emosi, sosial, kognitif, dan perilakunya. Sedangkan gejala orang dengan penyakit jiwa atau mental health adalah sebagai berikut: 

Stress - Cemas - Suasana hati yang tidak pasti - Gangguan identitas gender  

Sosialisasi BPJS