Mohon tunggu...
Putuu itaa Pebrianaa
Putuu itaa Pebrianaa Mohon Tunggu... Bidan - Mahasiswa

you can do it

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masa Pandemi Covid-19 Unisa: Acuh atau Sigap

25 Januari 2022   09:33 Diperbarui: 25 Januari 2022   09:34 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama : Ni Putu Sasmita Pebriana

NIM : 1910106066

Prodi : S1 Profesi Bidan

Sejarah peradaban manusia telah mencatat bahwa covid-19 merupakan sejarah besar dalam kehidupan di bumi yang telah berhasil membuat seluruh dunia gempar dan merubah seluruh tatanan kehidupan. Covid-19 atau disebut Coronavirus merupakan virus yang dapat menular secara cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam setiap waktu. 

Penyebaran virus ini pertama kali berasal dari Wuhan, China dan mulai tersebar diseluruh dunia akibat adanya kontak langsung antara penderita dengan orang lain. Saat ini, hampir semua negara di berbagai belahan dunia sedang mengalami pandemi covid-19. Virus tak kasat mata tersebut telah merenggut banyak korban dan meninggalkan trauma dalam bagi korban yang telah sembuh setelah terkena virus covid-19 ini.

Penyebaran Covid-19 di dunia khususnya di Indonesia telah memakan banyak korban dan semakin mempersempit ruang gerak masyarakat. Berdasarkan data Worldometers.info (25/03/2020) tercatat total pasien posotif corona virus sebanyak 5.584.211 jiwa, dengan jumlah pasien sembuh 2.362. 812 jiwa dan jumlah pasien meninggal sebanyak 347.631 jiwa. 

Sedangkan di Indonesia berdasarkan data covid.go.id (25/03/2020) total pasien positif corona sebanyak 22.750 jiwa, dengan jumlah pasien sembuh 5.642 jiwa dan jumlah pasien meninggal 1.391. Kemudian, diperketatnya penerapan social distancing dan WFH juga telah menjadi dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat Indonesia

Dampak mewabahnya virus corona atau covid-19 ini juga dirasakan oleh dunia pendidikan, ekonomi, sosial budaya, kesehatan, politik, dan segala yang berkaitan dengan kehidupan manusia serta sistemnya. Namun untuk menyelesaikan permasalahan tersebut tidakhanya sekadar peran pemerintah yang dibutuhkan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta punya andil berkiprah untuk membantu masyarakat untuk dapat melalui wabah covid 19 ini

Warga Unisa juga berperan penting dalam memberikan informasi mengenai cara untuk memutuskan mata ranti penyebaran covid-19. Dengan menerapkan sistem protokol kesehatan yang ketat seperti menyediakan fasilitas cuci tangan disetiap titik diluar gedung untuk mencuci tangan. Sehingga siapapun yang datang atau berkunjung ke Unisa tetap terjaga dan tidak menyebarkan virus yang disebut covid-19 ke luar lingkunganUnisa.

Universitas Aisyiyah Yogyakarta memberikan ruang terbaik dalam seluruh aspek yang dapat dilakukan. Contohnya beberapa waktu lalu saat sulitnya masyarkat mengakses tempat vaksinasi, Unisa mengadakan vaksinisasi covid 19 dosis satu dan dua dan terdapat beberapa jenis vaksinisasi seperti vaksin sinovac yang dihadiri langsung oleh panglima TNI, untuk masyarakat di kabupaten sleman, Yogyakarta dan sekitarnya.

Dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta memiliki asrama serta kampus 1 Unisa yang didedikasikan sebagai tempat untuk antisipasi pasien covid 19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala jika Fasilitasi Kesehatan (FASKES) darurat Asrama Haji Daerah Istimewa Yogyakarta dan Rusunawa Gemawang tidak cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun