Mohon tunggu...
putri zuliyanti
putri zuliyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya merupakan salah satu guru mate pelajaran yaitu matematika di SMPIT Putri Al Hanif, Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kurikulum Merdeka dalam Mengatasi Fenomena Learning Loss sebagai Dampak Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

27 Mei 2023   09:55 Diperbarui: 27 Mei 2023   09:59 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pembelajaran interdisipliner, di mana opeserta didik dapat mempelajari konsep-konsep dalam konteks yang lebih luas. Hal ini membantu mereka untuk melihat keterkaitan antara berbagai disiplin ilmu, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Tidak hanya itu, Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pengembangan keterampilan yang lebih relevan dengan dunia nyata, seperti keterampilan berpikir analitis, kreatif, dan inovatif, serta keterampilan sosial dan emosional. Keterampilan-keterampilan ini lah yang sangat diperlukan untuk membantu peserta didik beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.

Namun demikian, penerapan Kurikulum Merdeka juga perlu diimbangi dengan dukungan dari semua pihak terkait. Guru dan sekolah perlu memiliki kesiapan dan keterampilan untuk mendukung peserta didik dalam pembelajaran yang lebih mandiri dan fleksibel, sementara orang tua dan keluarga juga perlu mendukung dan memfasilitasi pembelajaran di rumah.

Secara keseluruhan, Kurikulum Merdeka dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengatasi Learning Loss yang terjadi selama pandemi Covid-19. Pendekatan yang lebih fleksibel dan adaptif dalam Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri dan memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna. Peserta didik tidak hanya belajar dari buku-buku teks atau materi yang disajikan oleh guru, tetapi juga dapat memperoleh pengalaman melalui kegiatan praktik dan proyek-proyek yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Didalam Kurikulum Merdeka juga memperhatikan pentingnya pendekatan berbasis kompetensi dalam pembelajaran. Kompetensi-kompetensi yang ingin dicapai oleh peserta didik menjadi lebih penting daripada hanya sekedar mempelajari materi atau teori saja. Peserta didik diharapkan dapat mengembangkan keterampilan, kemampuan, dan sikap yang diperlukan untuk menghadapi dunia kerja di masa depan.

Pada akhirnya, Kurikulum Merdeka juga memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan kreativitas mereka. Dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik diberikan ruang untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide baru, serta memecahkan masalah yang kompleks. Dengan cara ini, peserta didik dapat mengembangkan kreativitas mereka dan memiliki kepercayaan diri yang lebih besar dalam memecahkan masalah yang dihadapi di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun