Raksasa investasi nasional, Danantara, dikabarkan tengah mengamati pergerakan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan seksama. Jika wacana merger GOTO dengan salah satu pemain teknologi besar benar terjadi, Danantara disebut-sebut siap masuk untuk melakukan akuisisi strategis.
Menurut sumber yang dekat dengan proses diskusi, potensi merger ini bisa menciptakan entitas teknologi dengan skala dan efisiensi yang lebih besar. "Danantara melihat peluang untuk ikut mengamankan masa depan ekonomi digital Indonesia dengan menguasai sebagian dari GOTO pasca-merger," ungkap sumber tersebut.
Alasan di Balik Ketertarikan Danantara
-
Konsolidasi Ekosistem Digital
Akuisisi GOTO akan memungkinkan Danantara membangun sinergi lintas sektor, dari logistik, pembayaran digital, hingga e-commerce, dan memperkuat posisi Indonesia di era transformasi digital. Aset Strategis Nasional
Dengan jutaan pengguna aktif dan teknologi yang sudah teruji, GOTO dianggap sebagai bagian penting dari infrastruktur digital bangsa yang perlu dijaga dari dominasi asing.Momentum Revaluasi
Merger bisa menjadi katalis revaluasi terhadap nilai GOTO. Bagi Danantara, masuk di saat transisi bisa memberi leverage besar dengan risiko yang terukur.
Risiko dan Tantangan
Kendati demikian, jalan menuju akuisisi tidak akan mudah. Struktur kepemilikan GOTO yang melibatkan banyak investor global, serta tantangan integrasi pasca-merger, bisa menjadi hambatan. Ditambah lagi, Danantara perlu merumuskan pendekatan akuisisi yang tidak memicu resistensi dari pasar.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Danantara maupun GOTO. Namun geliat pasar dan meningkatnya perhatian investor menunjukkan bahwa wacana ini semakin mendekati kenyataan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI