Mohon tunggu...
Putri SetiaUtami
Putri SetiaUtami Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilkom

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Nasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konvergensi Media di Era Digital

6 Mei 2021   23:59 Diperbarui: 7 Mei 2021   00:42 2026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

  Perkembangan teknologi saat ini telah membawa kita ke dalam suatu era, yaitu era konvergensi media. Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan darahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media tidak hanya  penggeseran teknologi, namun juga termasuk penggeseran  dalam paradigm industry, budaya  dan sosial yang mendorong konsumen untuk mencari informasi baru Jenkins, 2006). Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi  komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan. Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam satu jaringan. Sayap dan masuk kedalam jaringan internet untuk dapat mempertahankan atau memperluas bisnisnya.

 Jurnalisme konvergensi melibatkan kerjasama antara jurnalis media cetak, media siar, dan media web ( daring ) untuk menghasilkan berita terbaik yang dimungkinkan dengan menggunakan berbagai sistem penyampaian. Hal ini menyebabkan berkembangan media konvensional menjadi digital.
 Dan di era digital pada saat ini, revolusi digital telah mengubah cara pandang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih, sekarang perkembangan media cetak sangatlah minim, hal ini dikarenakan hampir seluruh masyarakat sudah banyak meninggalkan surat kabar dan lebih memilih media yang instan akan informasi. Pesaing dimedia cetak pun semakin ketat karena saat ini banyak berkembangan media massa yaitu media elektronik dan media online. Radio pun sekarang telah banyak mengalami tranformasi, pada awalnya media radio adalah media yang paling banyak digunakan, intensitas manusia mendengarjan radio sejak muncul dan berkembangnya televisi, dan internet sangat menunrunkan minat para pendengar radio.

Media cetak juga terkena dampak dari adanya konvergensi media di era digital. Dengan munculnya internet, sekarang kita dapat menemukan berita terkini melalui internet. Dapat lihat di revolusi industry 3.0 dan 4.0 dari pesatnya perkembangan  teknologi informasi terutama internet. Saat ini hampir seluruh perangkat yang digunakan tersambung secara daring seperti, telepon pintar, televisi, dan internet. Diseluruh tempat bahkan pelosok desa pun akan beralih ke internet tapi bukan berarti media cetak akan punah, antara media cetak dan media online akan terjalin sebuah konvergensi dimana kedua media itu akan dijadikan satu agar mudah di akses.  Konvergensi media menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh media cetak local maupun nasional untuk dapat bertahan dan menjaga eksistensi di era perhubungab dengan bantuan intenet pada saat ini. Munculnya internet, media sosial dan teknologi digital di abad ke-21 mempercepat evolusi itu mengubah hubungan antara produsen berita dan konsumen. Mengubah batas-batas geografis dalam mendefinisikan komunitas, dan berpengaruh pula pada model organisasi dan ekonomi media. Konvergensi mulai mencakup ke beberapa dimensi dari kolaborasi lintas media kepenggunaan keberbagai media dalam mengumpulkan dan menyapmpaikan informasi, sehingga di butuhkan kajian mengenai jurnalisme dan komunikasi massa serta penerapan inovasi yang berkelanjutan.

Perkembangan dari konvergensi media semakin pesat dengan dikembangkannya bahasa biner yg menjdi awal dalam peristiwa digitalisasi media. Digitalisasi media. Digitalisasi terjadi disemua lini, tidak hanya text dan gambar diam, suara dan gambar bergerak (video) juga mengalami proses digitalisasi. Proses penyampaian yang terjadi juga semakin pesat dengan adanya internet. Pada awalnya internet hanya menjadi sebagai media penyampai informasi, layaknya televisi dan radio yang minim dengan interaksi namun kini internet menjadi media yang paling interaktif, masyarakat tidak lagi menerima informasi dan apa yang sudah disediakan oleh industry media tetapi sudah mencari Dan menyeleksi sendiri informasi yang ada.

Karna keingintahuannya masyarakat mengenai teknologi serta kebiasaan masyarakat yang selalu menyerap informasi secara instan membuat media digital lebih dipilih daripada media cetak. Namun, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan media digital, membuat tidak sedikit dari mereka yang akhirnya terjerat hukum. Inilah dampak yang paling mudah dijumpai jika masyarakat belum memahami fungsi dan manfaat dari media digital.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun