Mohon tunggu...
Putri Nabila
Putri Nabila Mohon Tunggu... -

Politik & Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aksara Menuju Bahagia

3 Maret 2018   10:32 Diperbarui: 3 Maret 2018   11:45 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

apapun bentuk keji yang akan kau temui.

Secarik kesenangan menempel pada aksara aksara,

di lembar lembaran usang yang terukir daftar bahagia, aku hanyalah wanita,

terbiasa merajut tanpa jasa, mengecap di koran berkirim kabar pada dunia,

mewartakan wanita wanita bergejolak di mangsa para pemangsa.

Lalu apa yang tersisa dari menyebar kesewenangan terhadap perempuan.

Gundah mewabah kemana mana, terseret arus ke lembaga tinggi yang bisa dipahami,

oleh segala bahasa paling tabu sekalipun -- oleh segala macam bentuk aksara,

di lukis demi bahagia dan berkeadilan.

Aku tidak ingim di telan pongah saat menyusun aksara menuju bahagia

Tidak juga kau dicampakan malu saat membaca aibmu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun