Mohon tunggu...
Putri Kinasih Mardiana Nastiti
Putri Kinasih Mardiana Nastiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota - Universitas Jember

Halo! Nama saya putri kinasih. Saya seorang mahasiswa aktif dari prodi perencanaan wilayah dan kota fakultas teknik universitas jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pencegahan Angka Kemiskinan

13 Oktober 2022   00:37 Diperbarui: 13 Oktober 2022   00:44 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melihat Kembali pada permasalahan-permasalahan yang marak terjadi di Indonesia, masalah kemiskinan ini tentu tidak dapat dipisahkan dari topik ini. Hingga sekarang, hal ini tetaplah menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi pemerintah. Menanggapi permasalahan ini, sebenarnya mengapa sih kemiskinan ini kian lama kian meningkat, kemudian apa sih tantangan yang dihadapi untuk mencegah peningkatan angka kemiskinan serta kriteria seperti apa seseorang bisa dikatakan sebagai kalangan kurang mampu?

Kemiskinan merupakan salah satu jenis masalah kompleks yang biasanya sering dihadapi oleh negara-negara berkembang. Masalah ini dipengaruhi oleh beberapa factor yang saling berkaitan yaitu tingkat pendapatan, pendidikan, akses tehadap barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan.

Sebagian orang tentu akan menganggap bahwa kemiskinan merupakan masalah yang berkaitan dengan perekonomian masyarakat, meski jawaban itu benar, nyatanya kemiskinan membahas jauh lebih kompleks daripada itu. Masalah kemiskinan juga menyangkup mengenai kegagalan seseorang dalam memenuhi segala kebutuhan dasar mereka. Kebutuhan dasar yang dimaksud disini ialah  kebutuhan pangan, kesehatan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup, dan rasa aman dari perlakuan atau ancaman kekerasan.

Padahal untuk menjalani kehidupan yang aman dan damai, kebutuhan kebutuhan mendasar tersebut sangat berperan penting dalam mencapai tujuan tersebut. Adapun factor – factor penyebab kemiskinan yang peru diketahui agar senantiasa tidak hanya dari pihak pemerintah yang menanggulangi masalah ini, tetapi kita sebagai masyarakat juga memiliki inisiatif untuk memajukan kehidupan bangsa. Factor-faktor berikut ialah meningkatnya standar perkembangan di suatu daerah, juga beberapa factor luar negeri seperti beban hutang, terjadi kerusakan syarat-syarat perdagangan dan lain sebgainya.

Adapaun factor yang lain yakni dengan menurunnya tingkat etos kerja masyarakat. Penurunan ini pun bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti contohnya pengaruh buruk dari luar sehingga kita tidak terlatih dan terbiasa untuk hidup sehat da produktif. Bahkan hal ini ada hubungannya pula dengan kebutuhan-kebutuhan mendasar yang telah disebutkan. 

Ambil contoh permasalahan air bersih, Sebagian masyarakat terlebih yang hidup di daerah permukiman masih kurang mengerti seberapa pentingnya penyediaan air bersih yang layak konsumsi untuk masyarakat. Karena berbagai factor yang mengakibatkan mereka terpaksa menggunakan air dari sumber yang tidak diketahui pasti tingkat kebersihannya, tentu akan berpengaruh pada Kesehatan tubuh. Dengan begitu pula, tubuh mereka akan sering sakit-sakitan sehingga tingkat produktivitas juga akan semakin menurun.

Tentu masih banyak lagi factor factor penyebab kemiskinan yang belum disebutkan. Mengingat betapa pentingnya pemenuhan kebutuhan mendasar bagi seluruh masyarakat, tentu pemerintah harus bertindak lebih tegas dan serius dalam menangani kasus ini. Karena sudah menjadi hak masyarakat untuk dapat hidup denga naman dan tentram.

Tak lupa pula dengan maraknya kemiskinan ini, akan memberi dampak yang beragam pula. Entah dari Tindakan criminal, Kesehatan terganggu serta masih banyak lagi. Hal ini tentu akan membuat resah masyarakat jika sampai para masyarakat yan kurang mampu itu nekad untuk mencuri, hingga kasus terburuk yakni pembunuhan demi keegoisan satu pihak saja. 

Maka dari itu sudah seharusnya masalah ini diprioristaskan terlebih dahulu sebelum melakukan beberapa program serta kegiatan lainnya seperti pembangunan infrastruktur yang hanya dibentuk dengan memandang nilai estetika saja, atau dengan nilai fungsi yang rendah.

Upaya pencegahan kemiskinan pun tidak akan efektif bila hanya berpangku pada keputusan dan inisiatif dari pemerintah saja, sebagai masyarakat yang paham betul mengenai seriusnya permasalahanan  ini juga haruslah ikut andil dalam berbagai kegiatan untuk menanggulangi masalah ini.

Di jember sendiri, akhir-akhir ini, bupati Kabupaten Jember, bapak henry siswanto Bersama berbagai pejabat pemerintah melakukan kegiatan pendataan masyarakat untuk mengetahui tingkat kemiskinan hingan tingkatan yang ekstrem, serta berusaha untuk mencari solusi serta pencegahan dari permasalahn ini.

"Pendataan ini dilakukan untuk mengetahui kemiskinan ekstreme. Selain itu untuk mencari cara menangani masalah ini," tutur Bupati Jember.

Pendataan yang dibantu oleh sekitar empat ribu petugas itu nantinya akan dimulai dari tanggal 14 oktober hingga 15 november 2022.

Selain itupula, Adapun upaya pencegahan yang dilakukan kota Jember dalam mencegah pelonjaka angka kemiskinan yakni mencegah perkawinan dini. Masalah ini turut menjadi sorotan bagi pemerintah Jember karena tak dapat dipungkiri bahwa pernikahan dini menjadi penyumbang besar dalam kenaikan angka kemiskinan.

Mengapa bisa begitu?

Hal ini terjadi karena adanya pernikahan dini lebih banyak menimbulkan dampak buruk daripada dampak baiknya. Seperti contohnya pernikahan dini menjadi penyumbang besar angka kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT, angka kematian ibu dan anak serta stunting. 

Meraka yang menikah diusia dinipun tentu kebayakan belum paham betul mengenai masalah Kesehatan reproduksi dan seksual serta minimnya pengetahun seputar problem sosial ekonomi yang akan mereka hadapi. Mereka yang menikah dini pun tentu merelakan Pendidikan mereka sehingga terjadilah penurunan tingkat generasi milenial yang cerdas, dan tentu itu akan sangat berpengaruh pada perkembangan negara ini.

Sehingga, perlu kita sadari bahwa masalah kemiskinan ini perlu kita tanggapi dengan serius, butuh aksi yang tepat dalam mencegah masalah ini. Baik dari pihak pemerintah dan masyarakat umum, kita semua harus saling membantu dalam mewujudkan negara yang bebas dari kemiskinan.

Mungkin itu saja yang dapat disampaikan. Informasi didapat dari berbagai sumber. Mohon maaf bila ada kesalahan dan penyampaian informasi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun