Mohon tunggu...
Putri Kinasih Mardiana Nastiti
Putri Kinasih Mardiana Nastiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota - Universitas Jember

Halo! Nama saya putri kinasih. Saya seorang mahasiswa aktif dari prodi perencanaan wilayah dan kota fakultas teknik universitas jember

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pengembangan Destinasi Wisata Lokal

14 September 2022   18:50 Diperbarui: 14 September 2022   18:58 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“FGD ini merupakan tindak lanjut MoU antara pemkab Jember dengan Perhutani. Oleh karenanya, FGD ini sebagai pintu utama Pemkab Jember dalam mempelajaari optimalisasi pengelolaan sector wisata di Kabupaten Jember” ucap Hadi.

Dalam wawancaranya, beliau juga menegaskan bahwa pemkab Jember serius dalam menangani pengembangan Kawasan wisata di sekitar hutan.

Seperti yang diketahui bahwa Jember memiliki banyak desa wisata di sekitar hutan yang memiliki potensi besar untuk menjadi pendongkrak perekonomian kota bila pemerintah menanggapi masalah ini dengan serius.

Tentu, pengembangan wisata di Kawasan hutan membutuhkan kerja sama dengan masyarakat desa setempat, serta dengan pihak perhutani selaku pemangku wilayah hutan. Dengan begitu pula, hal ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan , selaras pula dengan pernyataan yang diungkap oleh Hadi Mulyono.

“tujuannya, jika ada pengembangan wisata di sekitar hutan, tentu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, mengurangi konflik sosial juga bisa menjaga hutan.” Ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, disebutkan bahwa ada 13 desa yang di rencanakan bakal dikembangkan menjadi Kawasan wisata sekitar hutan.

Oleh karenanya, dalam rapat FGD  menyatakan bahwa untuk rencana pengembangan Kawasan wisata sekitar hutan ini melibatkan semua 13 kepala desa yang bersangkutan, 13 badan permusyawaratan desa (BPD), 13 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) serta Adapun dari pihak perhutani, bidang konservasi Sumber Daya Alam serta Taman Nasional Meru Betiri.

Setidaknya, saat ini sudah ada beberapa desa wisata di sekitar hutan yang sudah mulai terbentuk sekaligus berjalan. Salah satunya yakni Desa Wisata Durian di Desa Pakis Kecamatan Panti, Wisata Batu Jubang di Kecamatan Mumbulsari, Wisata Air Terjun 7 Bidadari di Kecamatan Sumberjambe dan Wisata Pinus di desa Sidomulyo kecamatan Silo.

Bupati jember, Hendy SIswanto juga menegaskan pihaknya sangat mendukung dalam kegiatan pengoptimalan pengembangan wisata, termasuk pula yang berada di sekitar hutan.

“karena wes wayahe jember bangkit, maju dari sisi pariwisata di antaranya. Jika wisata di sekitar hutan ini tergarap secara optimal, tetu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.” Ungkapnya.

Sehubungan pula dengan program Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut dengan KKN yag kebetulan baru saja dilaksanakan oleh para mahasiswa di Jember. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun