Mohon tunggu...
rifa herliana putri
rifa herliana putri Mohon Tunggu... Editor - Apa aja

Berusahalah cukup dengan apa yang kamu miliki.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ratapan Tangis Keluar dari Mataku

29 Januari 2016   11:23 Diperbarui: 29 Januari 2016   11:30 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto diambil dari www.airmataduyung.com"][/caption]Merendung tangis di pipiku, seperti dedaunan yang layu

Langit mendung sebagai tanda hujan, gerimis aku akan menangis

Aku akan menangis bila engkau tiada

Pepohonan dan dedaunan pun akan layu bila engkau pergi

Engkau pergi meninggalkan keluargamu

Ratapan tangis keluar dari mataku

 

Matahari pun telah tenggelam

Engkau pergi dengan wajah bersedih

Seperti kayu dan api yang melahap kebahagiaanmu

Aku ingin engkau tau betapa dunia sangat sayang kepadamu

Engkau sangat berarti dalam dunia ini

 

Jakarta, 29 Januari 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun