Mohon tunggu...
putrihilyatuljannah
putrihilyatuljannah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Bernyanyi,,memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Program Pengabdian Mahasiswa dalam Meningkatkan Kewarganegaraan

17 Januari 2024   15:26 Diperbarui: 17 Januari 2024   15:50 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Implementasi di Bidang Ekonomi
Implementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi terdapat pada pemanfaatan kekayaan alam di indonesia sambil menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. Kekayaan dan letak geografis Indonesia yang strategis dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk perekonomian negara.Orientasi bidang ekonomi di sektor pemerintahan, industri, serta pertanian. Pembangunan ekonomi yang seimbang serta adil di tiap-tiap daerah Indonesia sehingga tidak terjadi kemiskinan di daerah tertentu.
Otonomi daerah sendiri diharapkan dapat atau bisa menciptakan segala macam upaya keadilan ekonomi ini Partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi. Hal ini kemudian akan didukung dengan pemberian fasilitas kredit mikro guna mengembangkan usaha kecil.
4. Implementasi di Bidang Sosial
Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial berada pada saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan atau keragaman yang ada di Tanah Air. Mulai dari perbedaan, suku, ras, agama hingga budaya.Upaya lainnya juga ada pada pelestarian serta pengembangan budaya Indonesia dan menjadikan budaya sebagai tujuan wisata yang memberikan sumber penghasilan daerah atau nasional. Menjaga keberagaman Indonesia, baik dari segi budaya, bahasa, serta status sosial, dan juga mengembangkan keserasian di dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Ketahanan Sosial
Ketahanan sosial merupakan bagian integral dari ketahanan nasional. Bertahan di tingkat sistem lokal dari arus globalisasi dan desentralisasi. Kemampuan untuk mengubah ancaman dan tantangan menjadi peluang dan kesempatan (Muman Nuryana, 2002). Ketahanan sosial merupakan suatu kondisi masyarakat yang terdiri dari usaha dan kemampuan secara terus menerus dalam menghadapi segala macam tantangan, ancaman, dan gangguan yang datang untuk identitas, integrasi serta kelangsungan hidup dari masyarakat.

6. Politik Strategi Nasional
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan).Politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan Negara tentang pembinaan (pencernaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Peran Generasi muda sebagai Agent Of Change (agen perubahan).
Pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk membentuk karakter siswa. Mata kuliah pengembangan kepribadian disebut pendidikan kewarganegaraan di universitas berfungsi untuk mengajarkan demokrasi, hukum, dan multikulturalisme kepada siswa dan menanamkan rasa nasionalisme, kesadaran hukum, dan patriotisme.Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan komitmen siswa untuk tetap menjadi warga negara Republik Indonesia.  Sebagai mahasiswa, kita memiliki hak untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa untuk memastikan bahwa NKRI tetap menjadi negara yang merdeka dan harus kita jaga.
 
Apa alasan siswa memerlukan pendidikan kewarganegaraan ini?
Agar Mahasiswa Menjadi Individu yang Berpikir Kritis: Mereka harus memahami hak dan kewajiban mereka serta memiliki kemampuan untuk berpikir kritis tentang masalah di seluruh dunia. Agar siswa dapat mendorong perubahan sosial dan ekonomi, pendidikan kewarganegaraan ini sangat penting.
Sangat penting untuk memberikan pendidikan kewarganegaraan kepada siswa agar mereka dapat menjadi penerus yang demokratis dan damai di masa depan.
 Mahasiswa Mampu Menjadi Pribadi yang Memiliki Toleransi Tinggi. Dengan memberikan pendidikan kewarganegaraan, siswa dapat belajar tentang adat dan budaya dari berbagai suku di Indonesia. Ini akan membantu mereka menjadi generasi penerus yang toleran.
Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa tentang Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.
Menciptakan siswa yang dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki wawasan hidup yang luas tentang bangsa dan negara.
Meningkatkan kesadaran siswa terhadap hak dasar manusia dan hidup dalam Negara yang berkedaulatan.

          kewarganegaraan tidak dapat diwariskan begitu saja, harus dipelajari oleh semua orang, pendidikan kewarganegaraan membantu seseorang menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab.Pendidikan kewarganegaraan ini mengajarkan tidak hanya untuk tunduk dan patuh kepada negara, tetapi juga menjadi warga negara yang mandiri dan toleran. Sebagai mahasiswa, kita harus mempelajarinya untuk menjadi garda terdepan dalam melindungi negara dan bangsa kita.Pendidikan kewarganegaraan ini memiliki kemampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baru dan memperluas hubungan dengan lingkungan secara keseluruhan.

Pendidikan kewarganegaraan tidak mengajarkan pengembangan komunikasi, tetapi pengembangan diri secara keseluruhan akan lebih bermanfaat.Oleh karena itu, manfaat pendidikan kewarganegaraan sangat penting, dan seharusnya Di masa yang akan datang, mereka harus segera melakukan perubahan besar pada konsep, materi, prosedur, dan evaluasi pembelajarannya agar siswa belajar tentang hak dan kewajiban negara dan menjaga dengan sebaik-baiknya.
 Tujuan umum Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah sebagai berikut:
1. Membentuk pola sikap dan pola perilaku peserta didik untuk menjadi warga negara yang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
2. Membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab (good and responsible citizen) yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air serta memiliki kesadaran bela negara dengan rela berkorban demi bangsa dan memiliki nasionalisme dan patriotisme.
3. Membekali peserta didik agar memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagai warga negara yang terdidik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selaku warga negara Republik Indonesia yang bertanggung jawab.
4. Menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang beragam masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang perlu diatasi melalui penerapan pemikiran yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional secara kritis dan bertanggung jawab.

                                                              SIMPULAN

Kata kewarganegaraan dalam bahasa latin disebut civicus. Di Indonesia pelajaran Civicus atau kewarganegaraan sudah dikenal sejak zaman colonial belanda dengan nama burgerkunde. Pendidikan  kewarganegaraan memegang peranan penting untuk meningktkan semangat kebangsaan terutama bagi mahasiswa sebagai penerus bangsa yang lebih baik. Banyak diharapkan dapat berkontribusi untuk Negara. Program pengabdian mahasiswa dalam kesadaran kewarganegaraan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang tanggung jawab, hak, serta peran aktif mereka dalam masyarakat. Melalui kegiatan seperti pengajaran, layanan masyarakat, atau proyek kolaboratif, program-program ini membantu membangun keterlibatan sosial mahasiswa, menginspirasi kepemimpinan, dan memperkuat ikatan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Dengan demikian, program pengabdian semacam itu tidak hanya mengembangkan kapasitas individual mahasiswa, tetapi juga memperkuat jaringan sosial dan mempromosikan kesadaran akan isu-isu kewarganegaraan yang relevan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun