Mohon tunggu...
Putri Haryanti
Putri Haryanti Mohon Tunggu... Fairy Dust

Creative Storytelling | Traveling | Cultural Exploration

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Cerita dari Taman Nasional Way Kambas

12 September 2025   17:44 Diperbarui: 15 September 2025   14:05 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Savana Wy Kambas (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Di sinilah saya bertemu dengan Nisa, seekor anak gajah lucu berusia baru 16 bulan. Karena masih kecil, Nisa belum mengikuti program pelatihan di taman nasional dan belum bisa dipisahkan dari induknya. Meski begitu, Nisa sudah menjadi "bintang kecil" di Way Kambas.

Tingkahnya yang lincah dan menggemaskan membuat Nisa sangat populer. Untuk bisa berfoto dengannya, kita justru harus mengikuti ke mana ia berlari atau bereksplorasi, karena ia lebih senang bermain dan penasaran dengan lingkungan sekitar. 

Popularitas Nisa bahkan sempat viral di media sosial, dan kehadirannya terbukti memberi dampak positif dengan meningkatnya jumlah pengunjung ke Taman Nasional Way Kambas

Selain berinteraksi, bermain, memberi makan, dan berfoto dengan gajah-gajah di area konservasi, pengalaman menarik lainnya yang ditawarkan adalah memandikan gajah secara langsung. Rutinitas memandikan gajah ini diadakan dua kali sehari dan terbuka untuk pengunjung.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Ada momen lucu yang dialami adik saya saat memandikan Kartijah --- nenek dari Nisa. Tiba-tiba, Nisa berlari kecil menghampiri dan ikut mandi bersama. Tingkahnya yang polos dan dan lincah menggemaskan para pengunjung area konservasi.

Jelajah Alam Savana

Salah satu kegiatan yang paling berkesan di Taman Nasional Way Kambas adalah jelajah alam dan satwa liar. Dengan mobil jeep, kami berkeliling di hamparan savana Way Kambas yang luas, dikelilingi hijaunya pepohonan dan suara alam yang khas. Udara terasa segar, sesekali angin berhembus membawa aroma khas padang rumput.

Savana Way Kambas (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Savana Way Kambas (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Di kejauhan, tampak kawanan gajah liar berjalan dengan tenang, beberapa sibuk merumput, sementara yang lain bergerak beriringan seakan menunjukkan ikatan kebersamaan yang kuat. Momen ini terasa begitu istimewa, karena di Way Kambas bukan hanya ada gajah yang sudah dilatih, tetapi juga gajah liar yang benar-benar hidup bebas di habitat aslinya.

Rasanya seperti kembali ke alam dalam bentuk paling murni, menyadarkan kita betapa pentingnya menjaga ruang hidup satwa-satwa ini agar tetap lestari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun