Dari Gu Jun Pyo hingga Gong Ryong, Lee Minho Pikat Jakarta Lewat Pesona Nyata

Jakarta, 19 April 2025 -- Satu kata: magis. Malam itu, Sabtu yang tidak akan pernah kulupakan. ICE BSD Hall 5-6 dipenuhi dengan lautan penggemar yang antusias, lampu sorot yang membingkai panggung dengan sempurna, dan satu nama yang membuat semuanya bersatu: Lee Minho.

Dokumentasi Pribadi (1.2)

Sebelum open gate, aku sempat rekam suasana di sekitar venue, antusiasme fans dari berbagai daerah itu wah, bikin hati hangat. Semua datang dengan outfit terbaiknya, sempat kulihat ada yang membawa lightstick, dan saling berbagi excitement satu sama lain.

Rasanya seperti kembali ke masa-masa golden era drama Korea, tapi kali ini lebih nyata karena kita benar-benar akan bertemu langsung dengan aktornya!

Dokumentasi Pribadi (1.3)

Pertemuan Dimulai: MINHOVERSE Dibuka dengan Hangat

Pukul 19.10 WIB, panggung pun dibuka dengan sapaan hangat dari Lee Minho. Tepuk tangan riuh langsung memenuhi hall begitu ia melangkah masuk. Kalau bisa ku deskripsikan, wajahnya bersinar di bawah cahaya panggung, dan senyumnya langsung bikin semua hati meleleh.

Dokumentasi Pribadi (1.4)

Di sesi pembuka, Lee Minho diajak ngobrol santai dan tentunya diminta menunjukkan aegyo! Meski sempat malu-malu, ekspresinya yang lucu sukses bikin seisi hall menjerit gemas.

Setelah itu, ia langsung menyanyikan lagu ciptaannya sendiri berjudul Without You---dan katanya ini pertama kalinya lagu tersebut dinyanyikan di Indonesia. Momen itu terasa begitu spesial, apalagi dengan ambience hangat yang tercipta antara Minho dan para fans-nya.

First Love? Jawabannya Mengejutkan

Salah satu pertanyaan paling unik malam itu adalah tentang first love. Ketika Lee Minho ditanya siapa cinta pertamanya, ia menjawab, "Kalian, saat aku jadi Gu Junpyo." Gimana enggak heboh? Langsung semua fangirl masa sekolahnya yang pernah ngarep punya cowok kaya Junpyo auto nostalgia! Termasuk aku. Sungguh jawaban yang bukan hanya romantis, tapi juga menghangatkan hati penggemarnya.

Dokumentasi Pribadi (1.5)

Gong Ryong dan Filosofi di Baliknya

Di sesi selanjutnya, Minho diajak mengulas peran terbarunya sebagai Gong Ryong dalam drama terbarunya. Ia menjelaskan karakter Ryong sebagai sosok yang bermartabat, tapi sekaligus imut. Ketika ditanya lebih capek jadi yang karismatik atau penuh aegyo, dia dengan polosnya menjawab, "Dua-duanya capek ya, kayaknya kharismatik aja deh." Sontak audiens tertawa sambil tetap terpana melihat versatilitas Minho sebagai aktor.

Pertanyaan lain membahas sisi action dirinya, dari Yoon Seong di City Hunter hingga karakter Ryong yang berkali-kali "dipukul." "Namanya hidup, ya pasti dipukul ya," ujarnya santai. Tapi ia menambahkan, "Kalau saat akting dipukul itu bikin hati saya tenang, karena kadang saat shooting saya harus mukul beneran, itu bikin gaenak." Lagi-lagi, celetukannya sederhana tapi mengena---mengundang gelak tawa, sekaligus bikin kita makin salut akan dedikasinya di dunia akting.

Dokumentasi Pribadi (1.6)

Games Interaktif dan Momen Dekat dengan Fans

Sesi ketiga adalah game bareng fans. Salah satunya adalah "Legendary Scene World Cup," di mana Minho diminta memilih adegan paling berkesan dari perannya. Dari The King yang mengharuskannya belajar naik kuda, hingga Koh Hansu di Pachinko dan Dam Ryung di Legend of The Blue Sea---semua membangkitkan kenangan para penonton.

Paling menyentuh adalah saat ia membahas filmnya sendiri, Mino & Choco, yang terinspirasi dari keindahan musim gugur di Korea. Momen itu rasanya luar biasa, ini memperlihatkan sisi sentimental Lee Minho sebagai seniman.

Dokumentasi Pribadi (1.7)

Lalu sesi paling heboh: gunting batu kertas! Yang menang satu kali bisa genggam tangan Minho, dua kali menang bisa dielus kepalanya, dan tiga kali menang... dapat pelukan! Rasanya seperti di fanfiction yang jadi kenyataan. Sayangnya aku belum beruntung untuk kesempatan itu haha, lain kali ya!

Dokumentasi Pribadi (1.8)

Hadiah Parfum dan Janji Manis Lee Minho

Menjelang akhir acara, Minho membagikan parfumnya sendiri ke fans yang beruntung. Ia juga berbagi bahwa akan ada film barunya di bulan Juli, dan setelah itu akan syuting drama baru. "Tahun ini dan tahun depan akan banyak kegiatan. Mohon dukungannya ya!" katanya sambil tersenyum.

Lagu penutup dinyanyikan pada pukul 20.53, mengakhiri fanmeeting dengan suasana haru dan bahagia. Rasanya waktu berlalu terlalu cepat. Sebagai Kompasianer, aku senang bisa berbagi pengalaman ini ke teman-teman semua.

Fanmeeting MINHOVERSE bukan hanya tentang melihat idola dari dekat, tapi juga merayakan hubungan hangat antara artis dan fans-nya. Lee Minho bukan hanya menyapa, tapi juga hadir sepenuh hati. Energinya tulus, pesonanya nyata, dan malam itu terasa sangat luar biasa!