Mohon tunggu...
Sekar PutriDewanty
Sekar PutriDewanty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Mercu Buana. NIM 43121120087

Universitas Mercu Buana Jakarta. Jurusan Manajemen, Mata Kuliah Kewirausahaan 1 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Study Kelayakan Bisnis Infused Water di Blok M Jakarta

15 November 2023   16:56 Diperbarui: 15 November 2023   17:07 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Interaksi Pasokan dan Permintaan:

Titik Keseimbangan: Analisis dapat menentukan titik keseimbangan di mana harga dan kuantitas yang ditawarkan serta diminta mencapai kesetaraan, menciptakan kondisi keseimbangan pasar.

Dampak Perubahan Harga: Pemahaman terhadap elastisitas permintaan dan pasokan dapat membantu meramalkan dampak perubahan harga terhadap kuantitas dan pendapatan.

Analisis pasokan dan permintaan dalam bisnis infused water membantu perusahaan untuk mengenali peluang dan risiko, mengatur strategi harga yang tepat, dan merencanakan produksi yang efisien. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran harus terus dipantau untuk merespons perubahan dalam lingkungan bisnis dan preferensi konsumen.

Analisis penerimaan / penolakan

Analisis penerimaan atau penolakan (acceptance/rejection analysis) dalam konteks bisnis seringkali merujuk pada evaluasi proyek atau investasi untuk menentukan apakah suatu proyek atau investasi layak diterima atau ditolak. Pada dasarnya, analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah proyek tersebut akan menghasilkan keuntungan yang memadai atau tidak. Berikut adalah beberapa aspek yang umumnya diperhitungkan dalam analisis

penerimaan/penolakan:

Jika Infused water ini berinvestasi Rp 100,000,000. Dengan Kas bersih setiap tahunnya Rp 40.000.000 Maka payback period: PB =  Rp 100.000.000 / Rp 40.000.000 = 2,5 tahun.

Jadi, Infused water ini membutuhkan waktu selama 2.5 tahun untuk mengembalikan nilai investasinya

NPV

NPV, atau Net Present Value (Nilai Sekarang Bersih), adalah metode analisis keuangan yang digunakan untuk mengevaluasi proyek investasi atau usaha bisnis dengan memperhitungkan nilai waktu uang. NPV mengukur selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk (penerimaan) dan nilai sekarang dari arus kas keluar (pengeluaran) selama periode tertentu. Metode ini digunakan untuk menentukan apakah suatu proyek atau investasi layak dilaksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun