Mohon tunggu...
Putri Dennindya
Putri Dennindya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

FAPSI 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Self-Diagnose pada Kesehatan Mental

27 September 2021   20:31 Diperbarui: 27 September 2021   21:13 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengantar 

Saat ini kesehatan mental menjadi perdebatan dikalangan remaja dan orang tua, dimana orang tua sering menganggap remeh mengenai kesehatan mental anaknya dan remaja yang mulai sadar akan pentingnya kesehatan mental. 

Tapi masih banyak remaja-remaja yang kurang pengawasan yang mencari informasi-informasi mengenai gejala-gejala gangguan mental di berbagai sumber yang belum tentu terpercaya dan malah terjerumus dalam perilaku self-diagnose. 

Maka dari itu kita harus pintar dalam memilah informasi yang kita dapatkan mengingat mudahnya dalam mengakses berbagai informasi di sosial media dan internet. 

 

Pembahasan Self-diagnose

Di era modern ini banyak orang yang mengalami masalah kesehatan mental salah satunya depresi, penderita depresi banyak dialami dikalangan remaja. Menurut riset dari Riskedas tahun 2018, sekitar 15,6 juta penduduk usia 15 tahun keatas mengalami  gangguan mental emosional. 

Sebab itu Kesehatan mental pada remaja bukanlah hal yang remeh. Kesehatan mental ini sangat penting untuk semua kalangan penduduk baik di Indonesia maupun di penjuru dunia manapun, karena gangguan mental ini dapat menyerang siapa saja, bukan hanya orang dewasa bahkan remaja dan anak-anak pun dapat mengalaminya.

Sebagaimana yang dikutip dari psikologi.unisba.ac.id yang mereka kutip dari www.whiteswanfoundation.org bahwa, "Self-diagnosing is the process of diagnosing your illness, whether physical or mental, on the basis of the past experiences or information available on popular media, such as internet or books."

Banyak orang yang masih belum sadar akan pentingnya kesehatan mental ini, kalaupun mereka paham akan pentingnya Kesehatan mental ini tidak jarang seseorang terjerumus dalam perilaku self-diagnose. 

Di zaman modern seperti sekarang sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi, salah satunya tentang mental illness dan mental health. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun