Mohon tunggu...
Putri DeliAgatya
Putri DeliAgatya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa yang belajar dan menulis

menulis berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pro dan Kontra Vaksin Covid-19 di Wilayah Cibinong

12 Agustus 2021   18:49 Diperbarui: 12 Agustus 2021   18:57 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor- Pandemi Covid-19 di Indonesia belum menemukan titik terang, dimana terusnya adanya penambahan kasus covid-19 setiap harinya. Sudah berbagai cara pemerintah untuk menanggulangi covid-19 di Indonesia, salah satunya dengan Program Vaksinasi Covid-19.

Program Vaksin yang dijalankan oleh pemerintah beberapa bulan terakhir ini banyak menimbulkan Pro dan Kontra dimasyarakat khususnya warga Pabuaran Cibinong. Dimana banyak yang mendukung usaha pemerintah ini, tapi banyak juga yang menolak untuk dilakukannya vaksinasi tersebut.

Ditengah masyarakat vaksin ini masih diragukan keefektifannya, dikarenakan kurangnya edukasi mengenai vaksin tersebut dan juga pemikiran-pemikiran negatif lain nya mengenai vaksin ini seperti kecemasan terhadap adanya vaksin ini yakni, kecemasan dengan adanya vaksin, kecemasan setelah divaksin (pascavaksin), lalu kecemasan karena usia.

Fakta dilapangan masih banyak warga yang enggan untuk divaksin ini. Aisyah(65) ibu rumah tangga, salah satu warga cibinong yang kontra terhadap vaksin covid-19, ia beranggapan bahwa vaksin ini malah menjadi masalah untuknya “aduh saya gak deh kalo buat divaksin, denger-denger dari cerita orang pascavaksin ada yang malah jadi positif bahkan ada yang katanya sampe meninggal dunia duh takut” ujar Aisyah(65) saat diwawancarai Kamis(12/01/2021)

Namun tanggapan berbeda datang dari Yolanda (22) mahasiswa, yang pro terhadap program vaksin ini,  ia beranggap bahwa program vaksin ini bisa menjadi solusi dimasa pandemi ini “saya setuju dengan vaksin ini menurut saya sih salah satu cara ikhtiar kita untuk melawan covid-19 ini, toh vaksin nya juga gratis gak perlu bayar” ujar Yolanda (22) saat diwawancarai, Kamis(12/01/2021).

Yolanda(22) menambahkan kalau saat ini ia sudah melalukan vaksin ke 1 dan ke 2  secara gratis dari program yang diadakan oleh pemerintah Bogor mengenai Vaksinasi massal di Cibinong.  “waktu itu sih vaksinnya di Polres bogor daftar  juga via online, tapi tetap harus datang pagi-pagi untuk ambil nomer antrian soalnya banyak juga yang mau vaksin” ujarnya

Menurut penuturannya banyak warga Cibinong yang antusias saat vaksin di Polres Bogor saat itu sampai membentuk antrian panjang bahkan ada juga yang datang pagi hari agar mendapatkan nomer antrian dikarenakan kuota perharinya terbatas.

Untuk mendukung meratanya pembagian Vaksin ini sebagai salah satu cara mendukung upaya pemerintah, khususnya wilayah Pabuaran Cibinong. Ketua RW 07 Agus (40)  mengatakan ingin membuat sensus mengenai pro dan kontra dan siapa saja yang sudah vaksin serta sosialisasi tentang vaksin.

“ini baru rencana saja sih, saya bersama ketua RW lainnya mengadakan sensus tersebut, untuk melihat masyarakat yang pro dan kontra kalau bisa nanti kita berikan edukasi mengenai vaksin supaya tidak terus menerus mempunyai fikrian negatif tentang vaksin ini: ujar Agus (40) saat diwawancarai, Kamis (12/08/2021)

Ia berharap jika nanti sensus dan sosialiasi ini bisa berjalan dengan lancar, bisa mengubah pemikiran masyarakat tentang vaksin dan mau mengikuti vaksin tanpa perlu cemas atau takut dan berharap wilayah cibinong khusunya pabuaran bisa lebih sehat dan mempunyai imum tubuh yang tinggi sehingga angka kasus positif covid-19 di wilayah cibinong bisa sedikit berkurang atau teratasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun