Semarang (25/07) -- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) TIM II pada periode 2021 bertema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)"
Di Masa Pandemi Covid19 ini yang semakin meningkat menimbulkan keresahan masyarakat yang mengenai harga listrik yang ikut semakin melonjak. Terutama pada pemakaian listrik yang mengakibatkan perekonomian semakin memburuk dilingkungan rumah warga. Belum lagi saat ini yang beberapa pekerja harus mengalami WFH, yang dapat menyebabkan pemakaian listrik semakin melonjak tentunya perlu dilakukan penyuluhan mengenai tips dan trik akan pentingnya menghemat listrik di masa pandemi covid19.
Hari Minggu (18/07) telah dilaksanakan penyuluhan mengenai tips dan trik akan pentingnya menghemat listrik di masa pandemi covid19 secara online dan offline di RW 06, Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang.
Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan cara ngobrol santai dan menjelaskan poster yang berkaitan dengan tips dan trik menghemat listrik. Kebanyakan masyarakat belum mengerti secara menyeluruh bagaimana menghemat listrik dengan benar  dan lonjakan tagihan listrik yang mengejutkan, apalagi perihal perekonomian masyarakat. Ya, bagaimana tidak, masyarakat masih menerapkan pemakaian yang berlebihan walaupun lampu tetap di matikan sesuai anjuran, karena mereka berpikir bahwa yang lain seperti AC, Pompa Air dll masih diperlukan tiap harinya padahal  pemakaian seperti itulah apabila tidak dijadwalkan akan melonjak tinggi harga listriknya.
Hari jumat (16/07) telah dilaksanakan program tentang pembuatan alat hand sanitizer sistem injak untuk mengurangi kontak langsung pada botol hand sanitizer di Mushola RW 04 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Penyerahan alat hand sanitizer injak dibarengi dengan edukasi penyampaian cara menggunakan hand sanitizer injak, dan sosialisasi tentang pentingnya mencuci tangan dan penggunaan hand sanitizer menggunakan booklet maupun poster. "Jadi ini pipanya diinjak dibagian bawah ini pak nanti langsung keluar dr botolnya, biar ngurangin kontak langsung di botol hand sanitizer" ucap Dea salah satu mahasiswi KKN Undip.
Pembuatan handsanitizer injak ini sangat mudah dan bahan-bahan yang diperlukan dapat dibeli di toko bangunan seperti pipa paralon pvc dengan ukuran 1/2 dan 3/4 inchi masing-masing 4 meter dan 11 meter. Setelah barang-barang telah disiapkan proses selanjutnya adalah potonglah pipa menjadi beberapa bagian dengan panjang sesuai spesifikasi kebutuhan. Kemudian sambungkan potongan-potongan paralon dengan sambungan pipa menggunakan lem agar lebih kuat. Tidak lupa untuk membuat dudukan botol handsanitizernya untuk ke paralonnya.Â
Penulis : Putri Dea Novianti (Teknologi Rekayasa Otomasi, SV)
DPL : Priyo Sidik Sasongko S.Si., M.Kom                   Â