Mohon tunggu...
putri ayusholiha
putri ayusholiha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Filsafat Progresivisme Dapat Mengubah Secara Cepat Praktik Pendidikan Menuju ke Arah yang Positif?

8 Mei 2020   09:10 Diperbarui: 8 Mei 2020   09:27 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A.  Pengertian Progresivisme

Progresivisme berasal dari kata progres yang berarti kemajuan, secara harfiah progresivisme diartikan sebagai aliran yang menginginkan kemajuan-kemajuan secara cepat. Jadi, progrevisme merupakan salah satu aliran dalam filsafat pendidikan yang menghendaki adanya perubahan secara cepat praktik pendidikan menuju ke arah yang positif, dengan kata lain pendidikan harus mampu membawa perubahan pada diri peserta didik menjadi pribadi yang tangguh dan mampu menghadapi berbagai persoalan serta dapat menyesuaiakan diri dengan kehidupan sosial dimasyarakat.

B.  Pandangan Aliran Progresivisme dalam belajar

Menurut aliran ini belajar itu dilaksanakan berangkat  dari asumsi bahwa anak didik itu bukan manusia kecil melainkan manusia yang sutuhnya dan mempunyai potensi untuk berkembang yang berbeda kemampuanya, aktif, kreatif, dan dinamis serta punyak motivasi untuk memenuhi kebutuhanya.dalam konteks ini, belajar semestinya dilaksanakan dengan memperhatikan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak didik. Oleh karena itu, dalama pandanagan progresivisme belajar harus dipusatkan pada diri siswa bukan guru atau bahan pelajaran.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam belajar menurut pandangan progresivisme, di antaranyan :

1. Memeberikan kesempatan anak didik untuk belajar peorangan atau mandiri.

2Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk belajar dari pengalaman.

3. Pendidik harus memberikan motivasi kepada peserta didik bukan perintah.

4. Mengikut sertakan  peserta didik di dalam aspek  kegiatan yang merupakan kebutuhan pokok.

5. Menyadarkan pada anak didik bahwa hidup itu dinamis

C.  Pemikiran Tokoh Aliran Progresivisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun