3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berkomunikasi
Saat siswa perlu mempresentasikan gagasan, memasarkan produk, atau menawarkan layanan, mereka diharuskan untuk berkomunikasi dengan cara yang meyakinkan dan penuh percaya diri.
4. Mengajarkan Manajemen dan Perencanaan Risiko
Siswa mempelajari cara menyusun anggaran, memperkirakan risiko bisnis, dan mengantisipasi kemungkinan kerugian—kemampuan nyata dalam dunia kewirausahaan
Contoh Penerapan PjBL dalam Proses Belajar
Di banyak sekolah, pendekatan ini telah diubah menjadi berbagai variasi. Tentu, silakan berikan teks yang ingin Anda parafrasekan.
●Proyek "Studentpreneur" adalah, Siswa diminta untuk merancang serta menjalankan usaha kecil selama satu bulan, lalu melakukan evaluasi terkait laba dan rugi.
●Bazar Kewirausahaan Sekolah adalah, Setiap kelas menyiapkan produk makanan, minuman, atau kerajinan, dan menjualnya dalam acara sekolah terbuka.
●Kompetisi Rencana Bisnis adalah, Siswa menyusun proposal usaha yang komprehensif mulai dari analisis SWOT, pembagian pasar, sampai proyeksi keuangan.
Lewat kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga merasakan secara langsung bagaimana dunia kewirausahaan berfungsi.
Peranan Guru dalam PjBL