"Di era semua orang berlomba tampil, kamu boleh kok hidup diam-diam, kerja diam-diam, bahagia diam-diam. Karena nggak semua yang dilihat itu real, dan nggak semua yang real harus dilihat."
Zaman sekarang, jadi "terlihat" kayaknya jadi kebutuhan. Apa pun yang kita lakuin, kalau belum diposting, rasanya kayak belum cukup bangga. Makan enak---posting. Jalan-jalan---posting. Ngeluh pun kadang dipoles dulu biar estetik.
Padahal gak semua hal harus diumumin. Gak semua proses harus dilihat orang. Ada kalanya, justru yang paling tenang itu yang paling diam.
Aku mulai sadar, makin kesini aku makin capek sendiri. Capek ngebuktiin. Capek mikir harus kelihatan keren. Padahal, kenyataan hidup tuh jauh lebih kompleks dari yang bisa ditampilin di story 15 detik.
Ada orang yang kerja keras tiap hari tapi gak pernah pamer. Ada yang lagi healing sungguhan tapi gak perlu ngumumin. Ada yang bahagia, bukan karena validasi dari likes, tapi karena akhirnya bisa tidur nyenyak tanpa mikirin omongan orang.
Lowkey living bukan berarti kamu gak punya pencapaian. Tapi karena kamu tahu, yang penting bukan siapa yang tahu, tapi apa yang kamu rasain.
Hidup tenang itu bukan tentang jadi pusat perhatian, tapi tentang gak lagi cari perhatian.
Dan bahagia, kadang justru datang saat gak ada yang nonton.
Kamu boleh, kok...
Sukses diam-diam.
Ngerintis bisnis kecil tanpa harus viral dulu.