Mohon tunggu...
Putri AnggiaDevi
Putri AnggiaDevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

TERSENYUM ADALAH CARA SEDERHANA UNTUK MENIKMATI HIDUP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengagguran dan Kemiskinan

1 Desember 2021   18:35 Diperbarui: 1 Desember 2021   18:37 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemiskinan dan pengagguran di Indonesia saat ini sangatlah merajalela, masih banyak orang orang fakir miskin yang masih butuh pertolongan sesama manusia. Masih banyak masyarakat kecil yang membutuhkan pekerjaan. Kemiskinan disebabkan karena kurang nya mendapatkan dana social untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti bahan pangan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan jasmani dan rohani yang bisa diterima dengan baik oleh kalangan rakyat kecil. Pengagguran juga menjadi permasalahan yang cukup besar dan tidak mudah untuk mengatasinya, sebab kurangnya lapangan pekerjaan yang mengakibatkan pengagguran semakin meluas, apalagi pengagguran hampir di penuhi pada kalangan anak muda, baik yang lulus SMA bahkan sarjana sekalipun. Pengagguran sama hal nya dengan kemiskinan tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di berbagai Negara yang mengalami pengagguran, pengagguran diakibatkan karena minim nya lapangan pekerjaan, jika di Indonesia membuka peluang usaha maka itu akan membantu mengurangi pengagguran yang terjadi di Indonesia.

A. PENGERTIAN KEMISKINAN 

Dalam kamus ilmiah mengungkapkan arti "miskin" yakni tidak berharta atau tidak memiliki apa apa yang kurang mampu untuk menjalani kehidupannya,dan tidak bisa mencukupi kebutuhan untuk bertahan hidup saja sangat kesusahan. Tidak hanya miskin tetapi ada juga kata "fakir" yang memiliki arti orang yang sangat miskin. Bisa di simpulkan secara etimologi bahwa kemiskinan terlalu susah jika berhadapan dengan masalah konsumsi dan yang dimana kemiskinan membuat susah untuk bertahan hidup. Kemisikinan ini termasuk salah satu permasalahan yang harus cepat tanggap untuk di selesaikan. Banyak solusi yang akan memberantas permasalahan kemiskinan di Indonesia seperti ini agar kemiskinan bias berukurang dan hidup selayaknya.   Maka dari itu, melewati pemerintah Badan Pusat Statistik (BPS) bisa meminimalisir ciri ciri kemiskinan, dengan adanya bantuan dari pemerintah sehingga permasalahan akan berjalan dengan lancar sesuai aturan yang ada dan dapat menyusun data secara rinci dan lengkap,sehingga kita akan mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai makna kemiskinan dengan demikian kita dapat mengetahui dengan mudah berapa jumlah kemiskinan yang ada di Indonesia dan bagaimana cara mengantisipasinya, agar tingkat kemiskinan di Indonesia tidak tersebar luas, adapun cara yang lebih efektif guna untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia yakni dengan cara membuka peluang pintu kerja bagi yang tidak memiliki pekerjaan sama sekali,sehingga dengan adanya cara seperti itu akan sedikit berkurang.

B.  PERANAN PENDIDIKAN DALAM MENGATASI KEMISKINAN

Kemiskinan memeliki peran yang telah di kaji oleh beberapa ilmu ekonomi seperti Amartya send an jeffry sachs. Ahli ilmu ekonomi mengungkapkan, mengapa kemiskinan sampai saat ini masih terus berkembang semakin banyak di berbagai Negara, termasuk di Negara Indonesia? Menurut pandangan Amartya Sen mengatakan bahwa kemiskinan ada hubungannya dengan batasan kemerdekaan. Terperangkapnya kemerdekaan di Indonesia ini yang di sebabkan oleh system politik yang kurang mendengarkan isi hati rakyat kecilnya dengan penderitaan yang di alami oleh rakyat kecilnya terhadap rakyat. Sehingga akan mebuat rakyat kecil kesusahan untuk lebih berinterkasi kepada pemerintah

. Kemiskinan tidak hanya dapat diraih melewati hanya melewati satu kawasan tertentu melainkan baragam kawasan khusus yang mampu melayani kebutuhan dan kepentingan rakyatnya. Contoh salah satu program yang akan membantu mengembangkan ilmu pengetahuan melalui pendidikan

Semua manusia perlu menjalani pendidikan yang baik, jika manusia menjalani pendidikan maka akan memiliki bekal ilmu pengetahuan dan minat bakat yang di tempuh selama menjalani pendidikan, maka manusia bias memilih pekerjaan mana yang disukai dan di minati. Dari hidup yang lebig berguna dengan adanya pendidikan maka akan lebih menigkat.

C. STRATEGI MENGURANGI PERMASALAHAN KEMISKINAN

Pemerintah di Indonesia akan terus berusaha meningkatkan pendidikan yang di dibagi dengan rata. Untuk mewujudkan perjanjian tersebut maka pemerintah akan secepatnya meningkatkan pendidikan. Yang terpenting untuk rakyat miskin yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan dan memutuskan tidak sekolah. Maka pemerintah akan terus berusaha untuk meningkatkan partisipasi pendidikan yang akan di bagikan kepada rakyat yang membutuhkan pendidikan, yang tidak lanjut sekolah karena sesuatu alasan, sehingga mereka rakyat yang kurang mampu bisa melanjutkan pendidikan tanpa memikirkan biaya, agar peserta didik mampu belajar lagi melanjutkan sekolah hingga ke perguruan tinggi. Kita sebagai manusia yang berkecukupan sepatutnya kita bersyukur karena diluaran sana masih banya rakyat kecil yang kesusahan untuk melanjutkan pendidikan.Rakyat Indonesia permasalahan ekonominya selalu menjadi topic pertama yang mengakibatkan rendahnya peran serta pendidikan dan maraknya anak berhenti sekolah tidak melanjutkan pendidikan pada golongan rakyat yang kurang mampu. Para orang tua yang tidak mampu menyekolahkan anaknya tidak bisa memberikan dana sehingga anak tidak bisa bersekolah, karena sekolah pun mempunyai biaya yang bisa dikatakan relative mahal. Sehingga membuat rakyat miskin susah untuk membiayainya. 

D. PENGERTIAN PENGAGGURAN

Pengangguran dalam istilahnya tidak memiliki pekerjaan sama sekali,tidak mempunyai pengalaman bekerja,orang yang sedang berusaha mencari pekerjaan. Permasalahan pengagguran ini tidak ada hentinya menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Bisa di katakan hal ini susah untuk di hilangkan, apalagi di tengah wabah covid-19 ini membuat masyarakat kecil kesusahan untuk mencari pekerjaan untuk. Dan masyarakat kecil harus menaati peraturan agar tidak keluar dari rumah, dan alhasil yang pengguran tidak dapat mencari pekerjaan. Di Indonesia lulusan sarjan mencapai hingga kurang lebih 700-800 ribu untuk setiap tahunnya. Itupun masih belum terhitung dengan lulusan peserta didik yang lainnya, seperti SMK/SMA/MA,SMP,SD bahkan yang tidak pernah sekolah sama sekali. Jadi bisa di hitung untuk setiap tahunnya sendiri hampi 2juta lebih untuk lulusan sarjana maupun sekolah pendidik yang lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun