Mohon tunggu...
floating in my soul
floating in my soul Mohon Tunggu... Lainnya - Junior SEO

suka menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perbanyak Protein, Hindari Glukosa Berlebihan untuk Kesehatan Jangka Panjang

15 Mei 2024   11:10 Diperbarui: 15 Mei 2024   13:37 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://reps-id.com/4-makanan-yang-mengandung-asam-amino-esensial/

Kesehatan untuk jangka panjang merupakan tujuan banyak orang. Setiap orang berbondong-bondong untuk olahraga rutin, makan makanan sehat, dan meminum banyak vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh. Tentu saja, semua orang selalu berusaha untuk menghindari penyakit-penyakit yang berakibat fatal di jangka panjang hanya karena pola makan dan hidup yang tidak baik di hari ini. Nah, salah satu kunci untuk mencapai tujuan mendapatkan kesehatan jangka panjang yang bisa kamu peroleh dengan sederhana adalah perbanyak makana makanan mengandung protein dan hindari kandungan glukosa. Hal ini terlihat sederhana, tapi jika kamu menerapkan pola makan ini dalam kehidupan sehari-hari, tentu akan ada manfaat besar yang akan kamu dapatkan di masa mendatang. 

Seberapa penting protein untuk kesehatan jangka panjang? 

Protein merupakan nutrisi paling penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Protein tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh, tetapi juga bermanfaat dalam pembentukan enzim, hormon, dan sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu, mengonsumsi protein sesuai dengan kebutuhan tubuhmu dapat membantu menjaga massa otot, meningkatkan metabolisme, hingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Tidak hanya sampai disitu, mengonsumsi banyak protein juga akan membantu kamu menjaga kesehatan jangka panjang. Salah satu contohnya, jika kamu melakukan diet dengan pola yang sehat, yaitu mengonsumsi protein tinggi dan menghindari glukosa, makan akan menurunkan resiko terjadinya obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan osteoporosis. Lebih lagi, protein juga berperan untuk mempertahankan fungsi otak secara maksimal, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung proses regenerasi sel.

Mengapa Glukosa menjadi Kandungan yang Perlu Dihindari?

Glukosa atau disebut juga gula darah merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Berbeda dengan protein, glukosa akan memberikan dampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan, khususnya untuk kesehatan jangka panjang. Misalnya, jika kamu melakukan diet tinggi glukosa maka akan mendapatkan peningkatan risiko obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Konsumsi glukosa yang berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan, penurunan kualitas tidur, dan peningkatan risiko kanker.

Maka dari itu, mengurangi konsumsi glukosa adalah hal yang perlu kamu lakukan, khususnya glukosa yang ada dalam makanan yang memiliki kandungan gula tinggi, makanan manis, dan minuman manis.

Lebih baik kamu perbanyak mengonsumsi karbohidrat kompleks yang lambat dicerna, seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan segar. Cara ini mampu menjaga kadar gula darah kamu tetap stabil, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi risiko berbagai penyakit metabolik.

Maka dari itu, untuk menjaga kesehatan jangka panjang, kamu harus mulai memperhatikan pola makan dalam kehidupan sehari-hari dan terapkan sebagai kebiasaan. Dengan terbiasa, kamu akan selalu memprioritaskan makan-makanan sehat. Nah, berikut adalah beberapa tips untuk mengimplementasikan mengonsumsi lebih banyak makanan berprotein tinggi dan mengurangi glukosa dalam pola makan kamu. 

- Perbanyak sumber protein tinggi setiap makan, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan tahu/tempe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun