Mohon tunggu...
putri alycia
putri alycia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang

Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

NCT Naik Daun, Bagaimana Dampak terhadap Perkembangan Psikologi Penggemarnya?

15 September 2022   15:40 Diperbarui: 15 September 2022   15:58 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                   sumber: Instagram Nct 

Perkembangan peserta didik adalah pembahasan yang selalu hangat untuk dibicarakan, di mana perkembangan peserta didik ini akan berimbas pada pola pembelajaran yang terjadi di ruang kelas atau sekolah. Oleh karena itu, pembahasan ini sangat penting untuk dikolaborasikan dengan sudut pandang dari ilmun psikologi. Psikologi sendiri adalah sebuah disiplin ilmu yang membahas mengenai gejala jiwa yang dialami oleh manusia, yang mana kajiannya ditinjau dari aspek dan perkembangan manusia itu sendiri.

Dikutip dari buku yang berjudul "Pengantar Psikologi Perkembangan" yang ditulis oleh Rinda Fauzian.M.Pd mangatakan bahwa psikologi perkembangan peserta didik adalah bidang kajian psikologi perkembangan peserta didik yang secara khusus mempelajari aspek-aspek perkembangan individu yang berada pada tahp usia sekolah dasar dan sekolah menengah.

Nah, dalam artikel ini penulis akan membahas menegenai perkembangan psikologi para penggemar Nct khususnya pada rentan usia 11-18 tahun.

Rentan usia 11-18 tahun atau yang biasa kita sebut dengan masa remaja adalah masa peraliahan dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa, pada masa remaja pergaulan dan interaksi sosial dengan teman sebaya bertambah luas dan kompleks dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya termasuk dengan lawan jenis. Berdasarkan tahapan perkembangan psikososial yang dikembangkan oleh Erikson (2010:309), masa remaja meruapkan tahapan yang kelima, yaitu identity vs identity confusion (pencarian identitas versus kebingungan identitas). Pada tahap ini remaja cenderung berusaha untuk melepaskan diri sendiri dari ikatan psikis orang tuanya dan berusaha untuk mencari jati dirinya sendiri dengan berekspresi dan melakukan apa yang mereka sukai (Hasanah, 2013:178)

Menurut Erikson dalam Hasanah (2013:181), salah satu sumber yang mempengaruhi pembentukan identitas diri adalah role model atau tokoh idola yaitu seseorang yang berarti baginya atau orang yang dikagumi. Pada umumnya figure yang menjadi idola atau pujaan para remaja berasal dari kalangan selebritis seperti para penyanyi, bintang film, dan olahragawan. (Novianti, 2015:2)

Belakangan ini budaya korea atau K-pop begitu mewabah pada remaja di Indonesia, salah satu yang menjadi topik hangat adalah boy band Nct 127 yang beberapa waktu lalu telah melakukan beberapa konser The Link dan dikabarkan akan mengadakan konser juga di Indonesia. Tak mau kalah salah satu sub unit Nct yakni Nct Dream juga pada tanggal 9-10 September lalu baru saja menyelesaikan konser The Dream Show 2 dengan sukses dan meriah di Seoul Olympic Stadium. Para nctzen Indonesia sekarang juga pasti sedang merasa senang karena beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa Nct Dream akan dating lagi ke Indonesia untuk menghadiri Korea wafe pada tanggal 28 September mendatang.

Melihat begitu maraknya budaya Kpop yang terus berkembang di Indonesia tentu saja hal ini akan memberikan dampak pada perkembangan psikolog mereka, bagaimana pembentukan mental remaja Indonesia ini akan terbentuk di tengah pengaruh besar budaya Korea yang mewarnai masa remaja mereka.

Sebelum lebih lanjut, kita perlu mengetahui factor apa sih yang menyebabkan terjadinya pergeseran budaya Korea di Indonesia ini? Elly dalam bukunya Perubahan Sosial dan Pembangunan mengatakan bahwa factor perubahan kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu yang disebabkan oleh factor dari dalam masyarakat dan luar masyarakat sendiri. Perubahan kebudayaan dari dalam masyarakat terjadi karena mereka merasa, berpikir, dan bertindak bahwa kebudayaan yang ada sudah tidak dapt memenuhi kebutuhan biologis, psikologis, hal ini kemudian menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mencari dan menemukan hal-hal baru yang bisa kita sebut dengan discovery. Discovery adalah penemuan awal yang cenderung untuk di kembangkan agar temuan tersebut semakin efektif dan efesien. Sedangkan perubahan kebudayaan dari factor luar masyarakat adalah disebabkan oleh lingkungan alam, kemajuan teknologi, dan karena kontak dengan manusia lain yang dapat memicu terjadinya difusi, akulturasi, dan asimilasi.

Indonesia dianggap sebagai salah satu negara penting yang menjadi targer penyebaran kebudayaan korea, salah satu alasannya adalah karena banyaknya pekerja Indonesia yang bekerja di Korea dan banyaknya pekerja Korea yang berinvestasi serta tinggal di Indonesia (Darmista:2015). Lantas apa dampaknya terhadap remaja-remaja Indonesia yang begitu menggandrungi korea wave ini?

Melihat fenomena yang terjadi pada lingkungan tinggal penulis sendiri, ternyata kpop sangat berpengaruh loh pada perkembangan psikologi mereka, baik dampak positif maupun negative. Dengan menjadi penggemar seorang remaja biasanya akan bergabung pada sebuah grub online yang berisi para penggemar satu fandom mereka, sehingga mereka akan menambah teman dari sana. dengan menjadi seorang penggemar, remaja pasti akan termotivasi oleh cerita para idol mereka dalam meraih kesuksesannya, sehingga remaja akan menjadikan itu motivasi agar dia juga bisa menjadi sukses seperti idol mereka. Terkadang dalam keadaan terpuruk, dan seorang remaja tidak memiliki teman mengobrol figure idol itulah yang mejadi inspirasi mereka agar bangkit dan bisa terus melangkah positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun