Temanggung -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 12 bersama PKK Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, melaksanakan kegiatan pelatihan dan implementasi lubang resapan biopori di lingkungan rumah warga pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengurangi masalah sampah rumah tangga. Melalui pelatihan ini, warga diperkenalkan cara membuat lubang resapan biopori yang sederhana namun bermanfaat besar, seperti meningkatkan daya serap air, mengurangi risiko banjir, serta menghasilkan kompos dari sampah organik.
Sementara itu, salah satu mahasiswa KKN UNNES menambahkan bahwa program ini sejalan dengan misi pengabdian kepada masyarakat. "Kami ingin memberikan edukasi sekaligus praktik langsung agar warga bisa mandiri membuat biopori di halaman rumah masing-masing," jelasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan implementasi langsung pembuatan lubang biopori di beberapa titik sekitar rumah warga. Warga terlihat antusias mengikuti pelatihan dan berkomitmen untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan ini secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI