Setelah ini baru dijelaskan tentang karakteristik akuntansi syariah agar lebih mudah untuk mempelajari tentang ekonomi islam secara lebih lanjut :
1) Menggunakan nilai-nilai etika sebagai dasar penggunaan akuntansi,
2)Memberikan arah pada atau menstimulasi timbulnya perilaku etis,
3) Bersikap adil terhadap semua pihak,
4) Menyeimbangkan sifat egoistik dengan altruistik
5) Mempunyai kepedulian terhadap lingkungan
6) Karakteristik kualitatif pada akuntansi syariah memiliki persamaan dengan karakteristik akuntansi konvensional dalam berbagai kerangka dasar akuntansi termasuk manfaat laporan keuangan. Perbedaan hanya terletak pada penekanan dan urutan prioritas belaka sehingga menyebabkan perbedaan laporan keuangan syariah dan konvensional. Dalam kerangka dasar versi SFA akuntansi konvensional juga memiliki sifat yang relevan meliputi predictive value, feedback value dan timeliness; reliability yang meliputi representational faithfulness, objectivity dan neutrality; comparability, consistency, dan understandability.
7) Sejauh yang bisa dilakukan adalah analisis dan pengujian dari perspektif Islam sehingga tidak ada yang pencatatan yang keluar dari batas-batas atau kaidah islami, terutama dari sudut pandang tujuan laporan keuangan.
Untuk memahami tentang macam macam akuntansi khususnya akuntansi syariah lebih lanjut maka setelah memelajari karakteristik akuntansi syariah maka pelajarinya tentang perkembangan akuntansi syariah dan perkembangan akuntansi secara umum. Dengan demikian, pemahaman tentang akuntansi syariah akan lebih maksimal.