Seperti yang telah kita ketahui isu-isu kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah resmi dinaikkan pada hari ini pukul 14.30 WIB. Ini adalah satu-satunya keputusan pemerintah, dimana perubahan itu yakni pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000/ liter. Kemudian harga solar subsidi dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800/liter dan Pertamax dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500/liter.
Kenaikan harga BBM ini dinilai akan memicu naiknya harga-harga diberbagai sektor, salah satunya kenaikan bahan-bahan logistik. Selain itu kenaikan harga BBM juga akan memicu terjadinya inflasi, selain berdampak pada inflasi, kenaikan harga BBM dinilai akan menurunkan daya beli masyarakat dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Disisi lain kenaikan BBM tidak berdampak negatif saja tetapi juga berdampak positif, seperti masyarakat lebih memilih naik angkutan umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang biasanya menyebabkan kemacetan, tidak hanya itu selain berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi maka juga akan mengurangi polusi udara.Â
Menambah inovasi dan kreativitas masyarakat sehingga tidak bergantung hanya pada BBM misalnya dengan menggunakan atau mengembangkan kendaraan yang tidak menggunakan BBM contohnya, motor atau mobil listrik.
Selain itu secara keseluruhan dan jangka panjang kenaikan BBM akan menurunkan defisit negara, dimana pengeluaran negara selama ini dikeluarkan untuk BBM subsidi kepada masyarakat.
