Mohon tunggu...
Putri AyuIndah
Putri AyuIndah Mohon Tunggu... 110100

Menulis sebagian dari hobi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Film Pendek "Ibu" Karya Eka Gustiwana

1 Januari 2022   11:13 Diperbarui: 1 Januari 2022   11:18 10229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sound ataupun soundtrack yang terdapat pada film pendek "Ibu", sangat pas dan baik dengan memainkan suara-suara melodi yang membuat penonton menikmati jalan ceritanya dan sampai ke hati penonton dengan respon ikut merasa sedih dan  merasakan bagaimana rasanya ada di posisi tokoh ibu. 

Latar yang terdapat pada film pendek "Ibu" terdapat beberapa tempat seperti rumah ibu, rumah istri, ruang makan, ruang tengah,  kamar tidur, panti jompo, dealer mobil, dan taman. terkait waktu selalu menempatkan adanya pengadegan pada pagi dan siang hari. Untuk peran latar disini dapat dinilai sangat penting yang menjadi point utama dari berjalannya suatu cerita dengan menempatkan beberapa suasana dengan keseluruhan.

Terkait dengan sinematografinya pada film pendek "Ibu", menurut saya gambar yang ditampilkan sangat pas dan baik dengan apa yang disampaikan melalui film tersebut. sinematografi pada film tersebut sangat baik yang dimana membuat penonton menikmati alur dari cerita tersebut. dengan banyak mengambil jalan cerita mengenai beberapa tempat dan dipadukan dengan suasana yang terdapat pada film tersebut membuat penonton ikut merasakan beberapa adegan dengan adegan yang cukup menguras air mata. 

Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa film ini sangat bagus, dan dapat saya  apresiasi dengan menyajikan cerita-cerita kehidupan dengan segala problematikanya. 

film ini memberikan sebuah gambaran bagaimana keikhlasan dari seorang ibu, bagaimana doa dari seorang ibu bekerja, bagaimana anak mengacuhkan ibu sendiri, bagaimana seorang ibu tidak mendapatkan kasih-sayang dari anaknya namun mendapatkan kasih sayang melewati menantunya . 

Sebuah film dengan tidak asing menyajikan cerita tentang ibu, dengan beberapa pelajaran yang dapat diambil, dengan mempunyai suatu makna yang tanpa doa seorang ibu kita tidak akan merasakan indahnya dunia dengan diberikannya beberapa nikmat melewati rezeki dan sebagainya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun