Bagian ini mengajarkan untuk mencegah terjadinya konflik interaksi antar keluarga.Â
Momen ketika suatu komunikasi rusak didalam sebuah keluarga maka dampak yang akan diterima adalah tidak ingin saling berbicara, rasa canggung ketika berpapasan, dan tidak saling mempedulikan satu dengan lainnya.
Menghindari kekerasan fisik maupun mental
Poin ini merupakan faktor yang harus diwaspadai. Ketika ada interaksi fisik antara anggota keluarga, misalnya seorang ayah memukul anaknya maka dampak negatif yang akan timbul menjadi berbahaya untuk kedepannya.Â
Hal itu terjadi karena muncul sebuah dendam dari anak yang telah mengalami kekerasan fisik saat dipukul oleh ayahnya, yang bisa mempengaruhi kepribadian anak tersebut.Â
Kehidupan sehari-harinya akan dilalui dengan perasaan benci, dan dampak buruknya dapat merubah anak tersebut menjadi seorang yang tidak bisa mengontrol emosinya. Tekanan mental juga turut, dikala sepasang orangtua maupun anak saling menekan satu sama lain.Â
Contohnya, ayah dihina oleh anaknya sendiri yang dapat membuat hati ayah tersebut akan mengalami sakit dan mempengaruhi jiwanya, begitu juga dengan sebaliknya ketika seorang anak dipaksa harus sesuai dengan keinginan orangtuanya, ekspestasi berlebihan dapat mempengaruhi kepribadian anak tersebut melenceng dari batas wajarnya.Â
JIka terus dibiarkan maka akan merusak hubungan didalam sebuah keluarga, akan terciptanya momen ketika orangtua dan anak tidak saling memperdulikan
Demikian cara untuk Hubungan didalam sebuah keluarga tetap terjaga. Saya berharap cara diatas dapat menjaga serta membangun keharmonisan didalam keluarga anda.Â
Terimakasih.Â
-Obat untuk hati yang terluka adalah kasih sayang-