Mohon tunggu...
INDONESIA NEWS
INDONESIA NEWS Mohon Tunggu... Guru - Anak Bangsa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberitakan yang benar, bicara benar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kopi Darat Forgupaki, Keadilan Berpendidikan di Indonesia, Khusus Guru Agama

26 Juni 2022   11:28 Diperbarui: 26 Juni 2022   11:55 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka membangun semangat perjuangan yang sama, maka forum guru pendidikan agama kristen indonesia ( forgupaki ) mengadakan kegiatan jalan sehat dan kopi darat yang di laksanakan pada hari sabtu 25 juni 2022, bertempat di senayan. 

Dalam kegiatan tersebut hadir guru - guru agama kristen dari berbagai wilayah dki jakarta, berkumpul dan berdiskusi menyatukan  pikiran dan pendapat untuk mendorong pendidikan agama kristen yang lebih baik di indonesia, membahas berbagai kebijakan pemerintah mengenai pendidikan agama . 

Pendidikan agama adalah salah satu elemen penting yang harus mendapat perhatian pemerintah, sebab pendidikan agama  memiliki tugas yang cukup berat, yaitu membentuk moral dan kepribadian anak - anak bangsa, sehingga penting bahwa pemerintah menaruh perhatian serius pada kesejatraan guru - guru agama di antaranya guru agama  kristen.

Hadir dalam kegiatan tersebut, ketua Forgupaki Abraham Pellokila, M.Pd, ketua DPW Forgupaki DKI Jakarta Antoni butarbutar, S,pak ,ketua - ketua dpc 5 wilayah di dki jakarta. 

Beberapa hal yang menjadi konsen bersama adalah, bagaimana pemerintah membuka formasi pppk bagi guru pendidikan agama ,  dalam 2 gelombang penerimaan formasi guru pppk, guru agama tidak ikut serta, yang menjadi pertanyaannya, apa kendala utama sehingga tidak mendapat prioritas, kita harus mendorong pemerintah agar tidak hanya mengutamakan mata pelajaran umum , sebab semua guru di sekolah memiliki posisi yang sama penting ,selain itu,  sulitnya guru agama kristen masuk ke sekolah negeri jika guru seniornya telah pensiun, ada bebrbagai alasan yang di buat oleh kepala sekolah, diantaranya tidak ada dana, tidak boleh menerima guru honor, murid kristen yang jumlahnya sedikit dll, pada hal amanat undang - undang adalah setiap siswa harus di layani menurut agama dan kepercayaannya masing - masing. 

Selain hal tersebut diatas, jumlah guru agama kristen di indoneisa yang masih sangat sedikit, dalam hasil survei,  kenyataan lainnya adalah : Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kemendikbudristek RI tahun 2020 mencatat rasio jumlah guru Pendidikan Agama Kristen/Budi Pekerti (PAK/BP) di sekolah negeri (24.432) dan jumlah sekolah negerinya (208.524) adalah 1 berbanding 8,5 yang artinya dari 8 atau 9 sekolah negeri, hanya ada satu (1) guru PAK/BP.

Penelitian di wilayah Jabodetabek tahun 2020-2021 oleh Mary Monalisa Nainggolan, ditemukan kekosongan guru PAK/BP di sekolah negeri (tingkat SD/SMP/SMA/SMK) sebesar 75,7% yang artinya dari setiap sepuluh (10) sekolah negeri yang memenuhi syarat ada guru PAK, hanya ada 2 atau 3 orang guru PAK-nya. Kekosongan tertinggi ada pada level SD (75,1%), SMP (71,6%), SMA/SMK (40,9%).

Nah ini menjadi pekerjaan rumah yang harus di dorong sehingga pemerintah serius menaruh perhatian bagi keberadaan gru agama kristen di Indonesia, kita harus paham bahwa negera kita dalah negara sepakat, jadi seharusnya setiap golongan, setiap agama dan budaya harus mendapat kesempatan dan hak sama sama, minnimal mendapat hak secara proporsional.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Beberapa guru juga menceritakan  keadaan mereka di sekolah,  tidak mendapat perhatian yang baik oleh kepala sekolah, merek harus beribadah dan belajar di lorong sekolah karena tidak memiliki tempat yang khusus untuk belajar dan beribahah, bedanya dengan mata pelajarn agama Islam yang mendapat fasilitas belajar yang baik, serta meusola untuk beribadah.  Demi keadilan dalam berpendidikan maka perlu dinas pendidikan memperhatikan bagaimana caranya agar setiap agama mendapat perilkau berkeadilan dalam proses belajar mengajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun