Pendidikan di negara Konoha sangat banyak warna dan drama yang menyertainya, sebab selama ini pemerintah Konoha memenuhi kekuarangan guru dari guru Honor, yang ironisnnya guru Honor ini banyak mendapat tugas dan pekerjaan melebihi kesejatraan yang mereka peroleh, sedangkan guru pegawai negerinya, begitu sejahtera dengan segala fasilitas yang di perolehnya.Â
Guru pegawai negeri di Konoha statusnya  begitu hebat, kesejatraannya  juga hebat, namun tugas dan pekerjaan mereka tidak lebih  guru honornya, suatu ironi yang membuat tidak masuk akal, apakah intelektual pemimpin pendidikan di konoha sudah pikun atau amnesia berjamaah.Â
Ada guru honor yang di perbuadak bertahun- tahun hingga sampai usia senjanya, baru di beri kesempatan jadi pegawai negeri . pada hal mereka telah berjuang mati - matian untuk mencerdasakan kehidupan bangsa. mereka bekerja melebihi apa yang mereka terima, sedangkan para pejabat di KONOHA sekan buta dan tuli, mereka bergelimang harta, makan sampai muntah, tertawa melihat perbudakan terhadap bangsa sendiri.
Oooh Konoha sampai kapan kamu akan makan daging manusia, dan minum darah sesama anak bangsa mu sendiri, bahkan sampai tulang - tulangnya pun kamu tidak sisahkan, kamu jangan lupa  masih ada pengadilan Tuhan, dan pasti kamu tidak akan lolos, ingat itu hai kamu yang menahan, mencuri dan memakan hak orang - orang yang seharusnya mendapatkannya.Â
Biaya kongko - kongko mereka terlalu mahal , biaya gorden mereka fantastis, sehingga yang menjadi korban adalah budak - budak ini, seandainya mereka tidak rakus, tidak suka menghisap darah sesamanya manusia, maka pasti semua guru di KONOHA akan sejahtera.Â
Setiap tahun para honor yang di perbudak ini, selalu meminta untuk di tolong agar bebas dari perbudakan, namun apa daya, kekuatan mereka tidak seberapa, para pejabat konoha malah makin asik mencari lubang dimana mereka lebih banyak mencuri, mengeruk harta, mereka tidak peduli, seperti singga lapar, Â mereka terus menerjang apa yang bisa di rampas, bahkan kisah seperti ini tidak pernah ada dalam kisah mahaberata .Â
Kalau mereka berbicara seolah - oleh mereka peduli pada rakyat, seolah - olah mereka mencintai rkayat, pada aslinya mereka tidak pernah peduli, yang mereka jaga hanyalah periuk makan mereka sendiri.Â
Ohhh negara Konoha, sampai kapan, perbudakan ini akan berlangsung , menyiksa rakyat mu sendiri dari masa mudanya sampai masa tuanya dengan gaji honor se adanya, kamu pura- pura  tidak butuh guru honor tetapi pada kenyataannya, merekalah tumbal yang yang  selalu dipakai untuk mengeruk sebanyak - banyaknya .Â
#salam sadarÂ