Mohon tunggu...
Publikasi_id
Publikasi_id Mohon Tunggu... Jasa Publikasi Media Masa Online

Jasa Publikasi Media Masa Online

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UM dan Puskesmas Bayuanyar Latih Kader Gunakan Aplikasi AFIKORS

25 September 2025   10:34 Diperbarui: 25 September 2025   10:34 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampang -- Inovasi digital kembali hadir untuk memperkuat peran kader kesehatan dalam menangani penyakit kronis di masyarakat. Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang bersama Puskesmas Banyuanyar, Kabupaten Sampang, menggelar pelatihan "Peningkatan Kompetensi Kader melalui Pemanfaatan Aplikasi AFIKROS (Aktivitas Fisik pada Penyakit Kronis)" pada 12--13 Agustus 2025.

Puluhan kader dari berbagai wilayah binaan ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka dibekali pengetahuan tentang pentingnya aktivitas fisik dalam pencegahan sekaligus pengelolaan penyakit kronis, serta keterampilan menggunakan aplikasi AFIKROS sebagai media digital untuk memantau, mendampingi, dan mengedukasi masyarakat.

Foto Penyampaian Materi Pentingnya Aktivitas Fisik pada Penyakit Kronis (Sumber: Tim Pengabdian UM)
Foto Penyampaian Materi Pentingnya Aktivitas Fisik pada Penyakit Kronis (Sumber: Tim Pengabdian UM)

Kepala Puskesmas Banyuanyar, dr. Lilik Suryani, dalam sambutannya menegaskan bahwa kader kesehatan adalah ujung tombak pelayanan promotif dan preventif. "Dengan AFIKROS, kader bisa lebih mudah mencatat, mendampingi, dan memberikan rekomendasi aktivitas fisik yang aman dan terukur," ujarnya.

Foto Penyampaian Materi AFIKROS Kepada Kader (Sumber: Foto Tim Pengabdian UM)
Foto Penyampaian Materi AFIKROS Kepada Kader (Sumber: Foto Tim Pengabdian UM)

Pelatihan berlangsung interaktif dengan materi teori, praktik penggunaan aplikasi, simulasi pendampingan berbasis kasus, hingga sesi tanya jawab. Para peserta mengaku pelatihan ini memberi pengalaman baru dan menambah kepercayaan diri. "Dengan AFIKROS, kami lebih mudah menjelaskan pentingnya olahraga ringan sesuai kondisi pasien kronis," ungkap salah satu kader.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan penyakit kronis melalui pendampingan kader berbasis teknologi. Tim pelaksana menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas hibah yang mendukung kegiatan ini, serta Universitas Negeri Malang dan Puskesmas Banyuanyar atas fasilitas yang diberikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun