Mohon tunggu...
Ahmad Shadiq
Ahmad Shadiq Mohon Tunggu... Administrasi - Membaca, Mengarang dan Menulis

"Menulis adalah cara terbaik untuk menyimpan ingatan"

Selanjutnya

Tutup

Money

Dangkits, Produk Kripik Dangke Ala Dara-dara Cantik Unismuh Makassar

9 Desember 2018   11:09 Diperbarui: 10 Desember 2018   08:11 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Pencetus Produk Dangkits, Dukumen Pribadi Lusi Pranawula

Lusi juga mengatakan bahwa modal awal memulai usaha Dangkits adalah Rp. 1.400.000 dan kini telah mencapai omzet 4-5 juta rupiah dengan rata-rata penjualan mencapai 400 - 600 bungkus per bulan. Oleh mereka, keuntungan yang diperoleh dibagi rata ke semua anggota.

Dokumen Pribadi Lusi Pranawula
Dokumen Pribadi Lusi Pranawula
Tersedia Berbagai Varian Rasa

Produk dangkits yang diproduksi oleh Lusi dan kawan-kawan seharga Rp 10.000 per bungkusnya dan memiliki berbagai varian rasa. Ada 6 varian rasa yang bisa dipilih oleh pembeli yakni Original, Balado, Cokelat, Gree Tea, Barbeque dan Jagung Bakar. Dangkits-dangkits ini dijual secara online melalui promosi-promosi di media sosial seperti Instagram, Facebook anggota-anggotanya bahkan Shopee. Selain secara online, Produk Dangkits juga dijual secara offline melalui toko oleh-oleh, warkop, dinas koperasi, event-event UMKM dan lain-lain.

Sudah Teruji BPOM

Keseriusan 9 Mahasiswi  Manajemen Universitas Muhammadiah Makassar ini dalam mengembangkan produk UMKM Kripik Dangits terbilang sangatlah kuat. Mereka bahkan telah mendaftarkan produk mereka ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah mendapatkan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Sehingga produk mereka aman dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Dokumen Pribadi Lusi Pranawula
Dokumen Pribadi Lusi Pranawula
Misi Mengembangkan Dangkits di Kampung Halaman

Dangkits adalah produk yang dirintis Mahasiswi-mahasiswi cantik Unismuh ini saat kuliah dan dikerjakan bersama-sama. Namun Dangkits akan tetap dijalankan meskipun semua anggotanya telah lulus. Lusi mengatakan mereka akan tetap memperkenalkan Dangkits dikampung halaman mereka masing-masing.

 "Karena Nomor Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) nya sudah kami peroleh, maka akan lebih mudah untuk dipasarkan. Bahkan di kampung asal kami masing-masing", pungkas Lusi yang berencana mengembangkan Dangkits di kampung halamannya, di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.

Dokumen Pribadi Lusi Pranawula
Dokumen Pribadi Lusi Pranawula
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun