Mohon tunggu...
Putri Nabillah
Putri Nabillah Mohon Tunggu... Freelancer - FKUI '19

FKUI '19

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Isu Kedokteran Nanas Dapat Mengguggurkan Kandungan oleh Putri Nabillah

20 Agustus 2019   01:52 Diperbarui: 20 Agustus 2019   01:57 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hampir setiap pasangan suami istri yang baru menikah sangat menunggu sebuah masa kehamilan. Kehamilan dapat diartikan sebagai suatu proses yang diawali dengan pembuahan, yaitu bertemunya sel sperma dan ovum, dilanjutkan dengan proses nidasi dan implantasi, dan diakhiri dengan sebuah proses persalinan. Pada masa kehamilan, asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh seorang calon ibu memegang peran penting dalam proses perkembangan janin. Dan apabila jumlah asupan nutrisi ini tidak diperhatikan, beberapa di antaranya justru dapat meningkatkan potensi abortus.1

Abortus atau keguguran dalam Riskesdas 2010 diterjemahkan sebagai kejadian berakhirnya kehamilan pada usia kurang dari 22 minggu.2 Penyebab keguguran beraneka ragam, seperti misalnya akibat penyakit yang diderita di calon ibu atau kondisi janin yang tidak berkembang secara sempurna. Tidak jarang juga, keguguran dikaitkan dengan mengonsumsi makanan tertentu, contohnya nanas.

Nanas (Ananas comosus) adalah buah yang erat dikaitkan dengan isu-isu keguguran, meskipun belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa nanas berbahaya bagi kondisi kandungan. Namun, mitos terkait nanas dapat menggugurkan kandungan juga tidak dapat dikatakan sepenuhnya salah. Apabila dikonsumsi secara berlebihan terutama dalam kondisi hamil muda, nanas memang dapat berpengaruh besar pada janin menuju proses keguguran. Ini dikarenakan enzim proteolitik yang disebut enzim bromelain pada nanas dapat menghambat proses implantasi dan embriotoksik. Enzim ini bekerja dengan memecah rantai protein dengan memutus ikatan peptide sehingga menjadi protein yang lebih sederhana. Selain itu, enzim bromelain ini juga dapat merangsang peningkatan produksi prostaglandin dan meningkatkan kontraksi uterus. Tidak hanya itu, akumulasi bromelain pada plasenta juga dapat mengakibatkan terhambatnya transfer nutrisi dari calon ibu ke janin dan terhambatnya metabolisme nutrisi yang krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan organ-organ janin, termasuk mineral-mineral untuk proses kalsifikasi.3

Di balik mitosnya yang bisa dikatakan menyeramkan, faktanya nanas kaya akan nutrisi yang baik untuk menjaga stamina tubuh ibu hamil bila dikonsumsi secara wajar. Nanas mengandung komponen-komponen, seperti air, energi, lemak, protein, karbohidrat, serat, kalium, fosfor, besi, natrium, magnesium, kalsium, seng, selenium, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin E, niasin, dan asam folat. Dengan lengkapnya konsumsi nutrisi ini, kondisi tumbuh kembang janin akan menjadi lebih optimal. 4

Sebut saja, Vitamin C yang diperlukan dalam melawan bakteri dan infeksi virus yang merupakan antioksidan yang efektif dan membantu tubuh menyerap zat besi. Mangan yang berperan dalam pembentukan tulang, serta aktivasi enzim tertentu.4 Seng atau Zinc yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Vitamin A yang memainkan peran dalam ekspresi gen, pertumbuhan dan perkembangan janin, fungsi imun, dan bone remodeling. Serta asam folat yang berguna sebagai koenzim asam amino dan sintesis asam nukleat.5

Jika dikonsumsi secara wajar, Bromelain pada nanas juga dapat bermanfaat dalam beberapa pengobatan penyakit. Sebut saja melancarkan system sirkulasi dan kardiovaskular, mengurangi rasa nyeri dan inflamasi pada penyakit osteoarthritis, dan bahkan memiliki aktivitas antikanker yang terbukti melalui penelitian.6 Dan pada ibu hamil, konsumsi nanas juga disarankan dengan syarat dalam kondisi umur kehamilan yang sudah cukup tua untuk memperlancar proses kelahiran karena bromelain juga memiliki dampak untuk merelaksasi otot Rahim.

Berkaitan dengan mitos nanas dapat menggugurkan kandungan ini, tentu diperlukan penelitian dan kajian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya. Dan selama, ibu hamil mengonsumsi nanas dalam jumlah yang wajar, tidak akan berdampak langsung pada kondisi janin. namun apabila terjadi kondisi-kondisi diluar batas kewajaran, segeralah konsultasikan pada dokter.

References:

  • Marlisa R. Sistem pakar mendiagnosa keguguran pada ibu hamil berdasarkan jenis makanan dengan menggunakan metode teorema bayes. INTI. 2014; 4(3):24-32.
  • Pranata S, Sadewo FX. Kejadian keguguran, kehamilan yang tidak direncanakan dan pengguguran di Indonesia. HSR. 2012; 15(1):180-92.
  • Silaban I, Rahmanisa S. Pengaruh enzim bromelin buah nanas (Ananas comosus L.) terhadap awal kehamilan. Majority. 2016 Oct; 5(4): 80-5.
  • Hossain MF, Akhtar S, Anwar M. Nutritional value and medicinal benefits of pineapple. Int J Food Sci Nutr. 2015;4(1):84-8.
  • Septyeni W,  Lipoeto NI, Serudji J. Hubungan asupan asam folat, zinc, dan vitamin A ibu hamil trisemester III terhadap berat badan lahir di Kabupaten Padang Pariaman. JKA. 2016; 5(1):126
  • Pavan R, Jain S, Shraddha, Kumar A. Properties and therapeutic application of bromelain. Biotechnol res int. 2012;1(1):1-6.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun