Mohon tunggu...
Puteri JannatulMawa
Puteri JannatulMawa Mohon Tunggu... Lainnya - Halo...assalamualaikum

"Takdir itu milik Allah, namun usaha dan doa adalah milik kita."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Islam

27 November 2021   13:43 Diperbarui: 27 November 2021   13:50 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Pendidikan harus menyentuh kebutuhan dan relevan dengan tuntutan zaman. Dalam konteks ini pendidikan yang diberikan kepada peserta didik harus sesuai dengan kebutuhan di masa yang akan datang. Tujuannya agar kiprah peserta didik di waktu yang akan datang bisa teraktualisasikan.

Proses pembelajaran berwawasan gender dalam pendidikan perlu ditingkatkan, karena sampai saat ini gejala bias gender masih kerap ditemukan dalam dunia pendidikan. Misalnya, dalam buku-buku pelajaran yang mengungkapkan status dan fungsi perempuan dalam keluarga dan masyarakat belum sepenuhnya peka gender. Di sisi lain, peserta didik perempuan tidak merasa dirinya inferior dibandingkan dengan peserta didik laki-laki. Semakin setara antara laki-laki dan perempuan dalam berkiprah di dunia pendidikan, semakin sedikit tingkat kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam berkiprah di dunia pendidikan dan Islam tidak pernah mengajarkan adanya perbedaan antar laki-laki dan perempuan karena sesungguhnya yang membedakan mereka hanyalah tingkat ketakwaannya pada Allah SWT. Jadi prinsipnya kita semua baik laki laki ataupun perempuan adalah "sama".


Hikmah Kesetaraan Gender

Salah satu tujuan dari syari'at Islam adalah untuk membebaskan manusia dari berbagai bentuk ketidakadilan. Islam juga menegaskan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam melakukan kebaikan dan menjauhi segala yang di larang, keduanya dijanjikan untuk memperoleh pahala yang sama derajatnya. Dalam Al-Qur'an Masih banyak ayat yang menyebutkan perempuan secara beriringan dengan penyebutan laki- laki, penyebutan itu dimaksudkan untuk memberikan motivasi bagi perempuan untuk lebih banyak berbuat kebaikan serta menunjukkan bahwa mereka dimuliakan dan disetarakan dengan kaum laki-laki dalam memenuhi ajakan untuk melakukan kebaikan dan menjauhi segala yang di larang. Mengacu pada hikmah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Islam betul-betul memuliakan perempuan dan menempatkannya setara dengan kaum laki-laki, khususnya yang pernah dilakukan pada masa nabi SAW dalam segi kehidupannya dengan istri-istrinya maupun terhadap masyarakat Islam secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun