4. Pendidikan harus menyentuh kebutuhan dan relevan dengan tuntutan zaman. Dalam konteks ini pendidikan yang diberikan kepada peserta didik harus sesuai dengan kebutuhan di masa yang akan datang. Tujuannya agar kiprah peserta didik di waktu yang akan datang bisa teraktualisasikan.
Proses pembelajaran berwawasan gender dalam pendidikan perlu ditingkatkan, karena sampai saat ini gejala bias gender masih kerap ditemukan dalam dunia pendidikan. Misalnya, dalam buku-buku pelajaran yang mengungkapkan status dan fungsi perempuan dalam keluarga dan masyarakat belum sepenuhnya peka gender. Di sisi lain, peserta didik perempuan tidak merasa dirinya inferior dibandingkan dengan peserta didik laki-laki. Semakin setara antara laki-laki dan perempuan dalam berkiprah di dunia pendidikan, semakin sedikit tingkat kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam berkiprah di dunia pendidikan dan Islam tidak pernah mengajarkan adanya perbedaan antar laki-laki dan perempuan karena sesungguhnya yang membedakan mereka hanyalah tingkat ketakwaannya pada Allah SWT. Jadi prinsipnya kita semua baik laki laki ataupun perempuan adalah "sama".
Hikmah Kesetaraan Gender
Salah satu tujuan dari syari'at Islam adalah untuk membebaskan manusia dari berbagai bentuk ketidakadilan. Islam juga menegaskan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam melakukan kebaikan dan menjauhi segala yang di larang, keduanya dijanjikan untuk memperoleh pahala yang sama derajatnya. Dalam Al-Qur'an Masih banyak ayat yang menyebutkan perempuan secara beriringan dengan penyebutan laki- laki, penyebutan itu dimaksudkan untuk memberikan motivasi bagi perempuan untuk lebih banyak berbuat kebaikan serta menunjukkan bahwa mereka dimuliakan dan disetarakan dengan kaum laki-laki dalam memenuhi ajakan untuk melakukan kebaikan dan menjauhi segala yang di larang. Mengacu pada hikmah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Islam betul-betul memuliakan perempuan dan menempatkannya setara dengan kaum laki-laki, khususnya yang pernah dilakukan pada masa nabi SAW dalam segi kehidupannya dengan istri-istrinya maupun terhadap masyarakat Islam secara keseluruhan.