Mohon tunggu...
PUSPITA KUMALA DEWI
PUSPITA KUMALA DEWI Mohon Tunggu... Mahasiswa/-/-/Universitas Negeri Semarang

halo, saya Puspita mahasiswa Universitas Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa FIPP Laksanakan Bhakti Akademisi dengan Inovasi Jam Dinding Edukatif Dari Tali Rami di Sekolah Dasar

11 Oktober 2025   15:30 Diperbarui: 11 Oktober 2025   15:25 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Dalam upaya menumbuhkan semangat berkarya dan kepedulian terhadap dunia pendidikan dasar, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi melalui karya inovatif yang sarat nilai edukatif dan estetika. Salah satu hasil karya menarik yang lahir dari kegiatan ini adalah jam dinding edukatif berbahan tali rami, hasil kreativitas mahasiswa dalam mata kuliah Pengembangan Seni Budaya SD. Produk ini tidak hanya bernilai fungsional sebagai penunjuk waktu, tetapi juga memiliki nilai seni dan pembelajaran yang tinggi. 

     Jam dinding unik ini dibuat menggunakan alas karton tebal yang dilapisi tali rami, direkatkan dengan lem kayu sehingga menghasilkan tampilan yang alami dan artistik. Mahasiswa merancangnya dengan penuh ketelitian, menghias angka dan jarum jam. Selain menjadi penghias ruangan kelas, jam dinding ini juga berfungsi sebagai media pembelajaran interaktif untuk membantu siswa mengenal konsep waktu dengan cara yang menyenangkan.

     Salah satu mahasiswa, Puspita Kurnia Dewi, menjelaskan bahwa ide pembuatan jam dinding tali rami berawal dari keinginan menghadirkan media belajar yang ramah lingkungan dan bernilai edukatif. "Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar membaca waktu, tetapi juga memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui pemanfaatan bahan daur ulang seperti tali rami," ujarnya.

     Produk ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah tempat kegiatan dilaksanakan. Guru dan kepala sekolah menilai karya tersebut sangat bermanfaat bagi proses pembelajaran matematika di SD. Mereka memberikan apresiasi berupa sertifikat penghargaan dan surat pengakuan karya resmi kepada para mahasiswa yang berpartisipasi.  

     Lebih dari sekadar tugas perkuliahan, karya jam dinding edukatif ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNNES mampu menerapkan nilai-nilai konservasi, edukasi, dan kreativitas secara nyata. Kegiatan Bhakti Akademisi bukan hanya sarana pengabdian, tetapi juga wadah untuk memperkuat hubungan antara kampus dan sekolah dasar melalui inovasi seni yang mendidik.

     Melalui karya sederhana seperti jam dinding tali rami, mahasiswa berhasil menunjukkan bahwa seni dan edukasi dapat berpadu untuk menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna. Inovasi ini menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan bahwa pembelajaran kreatif bisa lahir dari bahan-bahan sederhana, asalkan disertai dengan semangat, kepedulian, dan cinta terhadap dunia anak-anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun