MINIMNYA PENGETAHUAN MASYARAKAT TERKAIT POTENSI SUMBER DAYA ALAM PADA EKONOMI MENDATANG
Sebelum membahas lebih dalam terkait pembahasan diatas tentu kita harus membahas akar dari penyebab permasalahan nya terlebih dahulu
A.Penyebab
Minimnya Pendidikan atau golongan orang yang melek Pendidikan membuat masyarakat dikampung-kampung kecil memiliki pengetahuan yang terbatas terlebih mengenai perkembangan ekonomi, namun minimnya Pendidikan pun tidak jarang terjadi karena kurang mampunya untuk memenuhi biaya Pendidikan atau banyak orang yang mampu namun selalu menganggap bahwa Pendidikan tidak penting sehingga Pendidikan menjadi penyebab utama dalam permasalahan minimnya pengetahuan masyarakat terkait potensi sumber daya alam pada ekonomi mendatang karena dengan kurang nya Pendidikan seseorang tentu inipun menjadi penyebab kurangnya minat baca sehingga kurangnya pengetahuan terkait isu-isu dan perkembangan ekonomi,
B.Dampak
Pada akhirnya yang sering terjadi dikampung-kampung kecil mereka sering menjual tanah yang bahkan sangat subur hanya untuk kesenangan sekejap tanpa memikirkan dampak kedepannya padahal jika mereka tahu dan pandai dalam mengelola lahan-lahan yang mereka punya, tanah-tanah yang mereka jual benar-benar memiliki potensi seperti tanah yang subur tentu sangat cocok untuk bercocok tanam sehingga mampu menghasilkan banyak bahan pangan, atau yang daerah pegunungan tidak jarang memiliki kekayaan sumber daya alam seperti emas, atau bisa dijadikan tambang atau bahkan pariwisata, dan yang lebih miris mereka kadang menjual lahan-lahan mereka kepada orang-orang asing dengan alasan orang asing mampu memberikan harga yang lebih tinggi, hingga pada akhirnya orang  asing sejahtera dinegara rantau sedangkan orang pribumi kelaparan di negara sendiri, karena kurang tahunya potensi sumber daya alam pada ekonomi mendatang terlebih pada masa krisis ekonomi.
padahal jika kita tahu pada tahun 2023 dunia termasuk Indonesia akan mengalami kondisi yang mana perekonomian dalam suatu negara mengalami penurunan yang sangat signifikan atau biasa dikatakan krisis ekonomi seperti  krisis pangan contohnya, dimana penyebab krisis ini terjadi karena utang negara yang berlebihan, tingginya inflasi atau bahkan macetnya perkembangan ekonomi itu sendiri.
C.Solusi
Nasi sudah menjadi bubur dan tanah-tanah yang memiliki potensi sudah menjadi milik orang-orang asing, namun tentu kita tidak bisa berpangku tangan begitu saja, karena sebetulnya kita bisa mencegah dampak krisis ekonomi dengan beberapa cara berikut:
1.Maksimalkan tabungan pribadi
Dengan memaksimalkan tabungan tentu ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah terdampak dari krisis ekonomi karena kita bisa memenuhi kebutuhan kita dengan tabungan pribadi Ketika tidak ada income yang masuk karena krisis ekonomi.
2.Susun rencana anggaran
Melakukan perencanaan-perencanaan anggaran dengan memenej anggaran untuk tidak terlalu banyak mengeluarkan uang untuk hal yang tidak penting dan lebih mendahulukan kebutuhan primer daripada keinginan dan ini menjadi salah satu Langkah yang tak kalah penting untuk mencegah dampak krisis ekonomi
3.Minimalisir tagihan bulanan
Mengurangi cicilan-cicilan tidak penting yang tidak akan menghasilakan kedepannya
4.Cari pekerjaan sampingan
Untuk memaksimalkan tabungan pribadi, mencari pekerjaan sampingan juga penting karena ini bisa menambah income untuk mengcover semua kebutuhan pribadi sehingga gaji pokok bisa dipokuskan untuk tabungan pribadi.
5.Mempersiapkan asuransi
Untuk mencegah pengeluaran untuk hal-hal yang tak terduga sehingga uang tabungan tetap stabil, memiliki asuransi juga penting.
Nama  : PURWATI
Kelas : 01PIEE003
Matkul : Pengantar Ilmu Ekonomi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI