Mohon tunggu...
Purwanti Asih Anna Levi
Purwanti Asih Anna Levi Mohon Tunggu... Sekretaris - Seorang perempuan yang suka menulis :)

Lulusan Program Magister Lingkungan dan Perkotaan (PMLP) UNIKA Soegijapranata Semarang dan sedang belajar menulis yang baik :)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Solusi Potensial untuk Mengurangi Pelepasan Mikroplastik

27 Desember 2021   11:55 Diperbarui: 27 Desember 2021   12:32 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Solusi Potensial untuk Mengurangi Pelepasan Mikroplastik

  • Transformasi plastik dan pembuatan produk (ahli kimia/perancang): merancang tekstil/serat tekstil untuk mengurangi penumpahan serat.
  • Manufaktur produk (perancang): tekstil pra-cuci untuk mengurangi beban berat dari pencucian pertama.
  • Perawatan produk (perancang mesin cuci): memasang perangkat penyaringan pada mesin cuci.
  • Infrastruktur air: memahami dan meningkatkan efisiensi pengolahan.
  • Penggunaan produk (konsumen): Kurangi pangsa tekstil sintetis dengan mengubah perilaku individu atau kebijakan pembelian. Perhatikan bahwa menggunakan serat daur ulang sebagai pengganti serat murni dapat mengurangi jumlah serat yang terlepas. Memang, menggunakan serat daur ulang dan menggunakan kembali plastik bekas untuk tujuan yang bermanfaat berpotensi mencegah beberapa limbah yang salah kelola masuk ke laut

Solusi Potensial untuk Mengurangi Pelepasan Mikroplastik dari Ban

Menurut Julien Boucher & Damien Friot (2017) solusi potensial untuk mengurangi pelepasan mikroplastik dari ban ke lingkungan antara lain:

  • Transformasi plastik dan pembuatan produk (ahli kimia/desainer): Ecodesign dari polimer karet dan ban untuk mengurangi abrasi.
  • Penggunaan produk (perancang jalan/aspal): merancang perkerasan jalan untuk mengurangi abrasi.
  • Penggunaan produk (perancang infrastruktur air): Pastikan pengumpulan limpasan air dan pemisahan plastik yang tepat.
  • Infrastruktur air: memahami dan meningkatkan efisiensi pengolahan.

Referensi

Chunhui Wang, Jian Zhao, & Baoshan Xing, 202; Journal of Hazardous Materials 407 (2021) 124357. Environmental source, fate, and toxicity of microplastics. Journal homepage: www.elsevier.com/locate/jhazma

Hale, R. C., Seeley, M. E., La Guardia, M. J., Mai, L., & Zeng, E. Y. (2020). A Global Perspective on Microplastics. Journal of Geophysical Research: Oceans, 125, e2018JC014719. https://doi.org/10.1029/2018JC014719

Boucher, J. and Friot D. (2017). Primary Microplastics in the Oceans: A Global Evaluation of Sources. Gland, Switzerland: IUCN. 43pp. DOI: dx.doi.org/10.2305/IUCN.CH.2017.01.en

Carsten Lassen, Steffen Foss Hansen, Kerstin Magnusson, Fredrik Norn, Nanna Isabella Bloch Hartmann, Pernille Rehne Jensen, Torkel Gissel Nielsen, & Anna Brinch, 2015. Microplastics - Occurrence, effects and sources of releases to the environment in Denmark. The Danish Environmental Protection Agency Strandgade 29 1401 Copenhagen K www.eng.mst.dk

Won Joon Shim & Richard C. Thomposon, 2015. Arch Environ Contam Toxicol (2015) 69:265--268 DOI 10.1007/s00244-015-0216. ISBN no. 978-87-93352-80-3

https://residentialwastesystems.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun