Mohon tunggu...
Purwanti
Purwanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

hallo semuanya, selamat datang di profil saya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merpati dan Jeruji Besi

15 Desember 2022   14:29 Diperbarui: 15 Desember 2022   14:54 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah merpati yang tak tau arah hati berpijak. 

Terkurung dalam jeruji besi yang dingin dan hampa.

Harapanku saat ini hanya ingin terbang bebas bersama elang


Hay elang, apa kabarmu sekarang.

Apakah kamu bahagia disana, dan apakah kau tau merpati sedang merindu. 

Merindu kepada matahari, berharap elang datang 


dicelah cahaya penerangnya.


Tak ada canda tawa yang menyenangkan di sini.

Hanya sedikit ingatan tentangmu yang membuat

aku tersenyum dalam hayalan.


Andai aku di sini belajar menjadi orang yang berbeda 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun