Mohon tunggu...
PURNOMO
PURNOMO Mohon Tunggu... Ilmuwan - Alumni Pascasarjana Universitas Brawijaya

Alumni Pascasarjana Universitas Brawijaya dan sekarang bekerja sebagai Konsultan Individual, Tim Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Strategis Kementerian PUPR dalam Membantu Kejadian Luar Biasa (KLB) Kabupatan Asmat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Catatan Terakhir Perjalanan ke Asmat

12 Maret 2018   06:51 Diperbarui: 12 Maret 2018   10:55 1630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Beli wifi," sapaku ke sang penjual, seorang ibu. Sang ibu pun menjawab, "Yang berapa?" Ia pun menjelaskan 20 ribu dua jam, 50 ribu 5 jam.

"Satu kupon hanya untuk 1 HP ya!" lanjutnya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
***

Tiba saat makan malam. Terhidang udang sungai dan Indomie menambah lahap dan membayangkan pasti kami akan lelap tidur malam ini. Semua teman satu per satu mulai naik ke atas lantai 2 untuk tidur. Aku dan beberapa teman masih duduk-duduk di luar rumah. Mencoba mengobrol dengan pemilik rumah, Bapak Brudin asal Buton.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Welcome Distrik Atsj

Rasa pegal dan kantuk yang masih menyelimuti seluruh badan hilang seketika oleh suara kokok ayam dan burung berciutan. Suasana ruangan pun padam. Hmm ternyata lampu padam ya?

"Bukan padam Pak, kita sudah matikan di pagi hari jam 05.00!" Teriak ibu tuan rumah dari lantai 1.

Hari ini kita akan menuju Distrik Atsj. Ini adalah tujuan terakhir kami dari 5 distrik yang kami kunjungi.

Semua sudah sarapan dan siap berangkat.

Dalam perjalanan kali ini, laju speedboat kami cukup kencang. Di samping masih pagi dan energi masih fit. Kami berharap sampai di Atsj tidak kurang dari 2 jam. Suasana ombak pun hanya guncangan kecil saja.

Jam 10.00 WIT, pada 24 Februari 2018, kami pun sampai di Pelabuhan Astj. Umumnya suasana yang ada sih sama dengan pelabuhan di distrik-distrik lain. Tapi ada sedikit perbedaan. Di sini ramai! Begitu masuk ke distrik, sudah ada penginapan, ada pasar tradisional, penjual hasil kebun mulai dari ikan, sayur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun