Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, keluarga besar SMA Negeri 9 Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan kurban pada Senin, 9 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini menjadi agenda tahunan yang bertujuan menumbuhkan nilai keagamaan dan kepedulian sosial di kalangan siswa.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam membangun budaya kepedulian dan berbagi di kalangan siswa, guru, serta orang tua. Tahun ini, sebanyak 5 hewan kurban disembelih yang terdiri dari 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Pengadaan hewan qurban merupakan sumbangan dari guru, karyawan, orang tua siswa dan siswa SMAN 9 Yogya.
Proses penyembelihan dilakukan oleh para petugas ahli yang terampil dan dibimbing langsung oleh panitia yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut. Pemantauan penyembelihan dan kelayakan hewan qurban dilakukan oleh Pengawas Mutu Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogya. Setelah proses penyembelihan selesai, daging kurban kemudian dibagikan kepada siswa-siswa untuk lomba memasak antar kelas. Selain itu daging dari hewan-hewan tersebut kemudian dikemas menjadi 225 paket dan dibagikan kepada siswa, karyawan, guru, masyarakat sekitar sekolah, serta beberapa pihak yang membutuhkan melalui proposal yang masing-masing diberikan 10 bungkus.
Pada pelaksanaan ini, beberapa ekor kambing disumbangkan oleh orang tua siswa sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap kegiatan sosial keagamaan di sekolah. Daging kurban kemudian dibagikan kepada siswa afermasi, dan masyarakat yang membutuhkan.
Plt. Kepala SMAN 9 Yogya, Sri Murni M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya merupakan bentuk ibadah tahunan, tetapi juga sarana edukasi karakter bagi para siswa. “Pemotongan hewan kurban dilakukan oleh para guru, dibantu oleh siswa yang tergabung dalam Sie Agama Islam (SAI). Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk pengamalan ajaran Islam, sekaligus menanamkan nilai keikhlasan, empati, dan kepedulian sosial,” ungkap Sri Murni.
Dia menegaskan, pelaksanaan kegiatan ini dilandasi oleh semangat berbagi dan gotong royong. Kurban yang dipotong merupakan titipan dari para guru, orang tua dan siswa yang ingin berpartisipasi qurban di sekolah.
“Alhamdulillah, kami berhasil menyiapkan 225 paket daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat, baik di lingkungan sekolah maupun di luar. Ini bentuk nyata solidaritas sosial yang perlu terus kita jaga,” imbuhnya.
Sementara itu Dra. Hj. Siti Hidayati selaku panitia menyampaikan selain menjadi sarana ibadah, kegiatan ini juga mampu mempererat hubungan antara pihak sekolah dengan masyarakat serta membentuk karakter siswa yang memiliki kepedulian sosial terhadap sesama.
“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadi pelajaran berharga bagi siswa dalam memahami makna pengorbanan dan berbagi di Hari Raya Idul Adha,” tuturnya.
Hasil lomba memasak antar kelas dalam rangka qurban tahun ini untuk kelas X juara 1 diperoleh X-4, Juara 2 diraih kelas X-1dan X-3 meraih juara 3. Sedangkan pemenang kelas XI berturut turut diraih XI-1, XI-6 dan XI-3 untuk pemenang 1, 2, dan 3.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI