Mohon tunggu...
puput nur annisa
puput nur annisa Mohon Tunggu... mahasiswa universitas catur insan cendekia

menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diriku Tanpa Sebuah Amarah

10 Februari 2025   00:15 Diperbarui: 10 Februari 2025   00:11 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diriku Tanpa Sebuah Amarah
Puisi by; puputnurannisaa

Di sebuah negeri terjauh aku ingin pergi
Yang ku pungkiri aku ingin menyendiri
Berdamai kembali dengan angin yang sepi
Meninggalkan suara hati yang kubenci

Berjalan dengan tepian yang sunyi
Menapaki langkah kaki dengan tidak pasti
Menghapus jejak yang tak ada lagi pada diri
Karena rasa amarah yang tak bisa ku kendali

Begitu rumit untuk mempercaya
Meyakini insan lain yang berbeda
Sulit melebur hingga harus meraba-raba
Bahwasannya ini semua hanya fatamorgana

Terbiasa menilai hal-hal yang kasat
Yang pada akhirnya hanya sebuah saat
Lalu terukur menjadi sebuah syarat
Aktual, namun terlihat dengan jerat

Berjalan dengan naungan langit yang padu
Menghadapi isi dunia yang penuh ragu
Berusaha mencari langkah yang tetap lugu
Untuk menutupi amarah ku yang menggebu-gebu

Ingin menjadi seorang yang tanpa amarah
Namun, jiwaku, diriku ini adalah pemarah
Sadar, kadang kala memang tergoda ingin menyerah
Tapi, ada waktu yang setiap detiknya tak pernah lelah

Jika saat langkahku salah arah
Jika sebuah berdiriku sudah goyah
Atau bahkan sebuah tatapanku yang tak lagi ramah
Sudikah aku, menamparnya dengan tanpa amarah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun