Diriku Tanpa Sebuah Amarah
Puisi by; puputnurannisaa
Di sebuah negeri terjauh aku ingin pergi
Yang ku pungkiri aku ingin menyendiri
Berdamai kembali dengan angin yang sepi
Meninggalkan suara hati yang kubenci
Berjalan dengan tepian yang sunyi
Menapaki langkah kaki dengan tidak pasti
Menghapus jejak yang tak ada lagi pada diri
Karena rasa amarah yang tak bisa ku kendali
Begitu rumit untuk mempercaya
Meyakini insan lain yang berbeda
Sulit melebur hingga harus meraba-raba
Bahwasannya ini semua hanya fatamorgana
Terbiasa menilai hal-hal yang kasat
Yang pada akhirnya hanya sebuah saat
Lalu terukur menjadi sebuah syarat
Aktual, namun terlihat dengan jerat
Berjalan dengan naungan langit yang padu
Menghadapi isi dunia yang penuh ragu
Berusaha mencari langkah yang tetap lugu
Untuk menutupi amarah ku yang menggebu-gebu
Ingin menjadi seorang yang tanpa amarah
Namun, jiwaku, diriku ini adalah pemarah
Sadar, kadang kala memang tergoda ingin menyerah
Tapi, ada waktu yang setiap detiknya tak pernah lelah
Jika saat langkahku salah arah
Jika sebuah berdiriku sudah goyah
Atau bahkan sebuah tatapanku yang tak lagi ramah
Sudikah aku, menamparnya dengan tanpa amarah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI