Mohon tunggu...
Puput Afat
Puput Afat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

haiii:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angan

13 Juli 2022   19:28 Diperbarui: 13 Juli 2022   19:32 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diantara antariksa ku berangan

Menggila akan harapan dan keinginan

Memuja diantara ribuan bintang

Memejamkan mata dibawah sinar rembulan

Memaksa kan akan benak dan fikiran

Berupaya mencari celah untuk didapatkan

Tapi, tiba-tiba tanda silang melintasi perjalanan

Tak kuasa raga untuk menompangnya

Perlahan memudar dan hancur

Lalu berhenti pada pemberhentian akhir

Yang cukup menyakitkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun