Konsep Pendidikan Seumur Hidup dalam Pandangan Islam

( Oleh : Puput Dyah Lestari / Pendidikan Luar Sekolah UNNES )

Menurut saya Islam menilai pendidikan seumur hidup begitu sangat penting untuk manusia. Telah kita ketahui bersama bahwasannya wahyu pertama yang turun dari Allah swt, untuk Nabi Muhammad adalah Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang isi nya adalah perintah untuk membaca. Dari hal tersebut sangat jelas bahwasan nya islam sudah mengenalkan bahwa pendidikan adalah hal mendasar atau hal utama yang dibutuhkan manusia.

Baca juga: Ketentuan Pendidikan Seumur Hidup

Kemudian disertai adanya pepatah lama yang menyatakan perintah untuk menuntut ilmu hingga liang lahat, hal ini sejalan dengan konsep pendidikan seumur hidup yang yang di perlukan manusia. 

Dalam kitab suci Al-Qur'an Allah swt, berfirman "... Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan berupa derajat.." Q.S al-mujadilah (58:11). 

Sejatinya dalam kehidupan bermasyarakat pun seseorang dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan jauh lebih disenggani dan dihormati apabila kita mencocologikan ayat tersebut dengan keadaan kita dilingkungan masyarakat. Maka sudah sangat jelas pendidikan sangat penting dalam islam sejalan dengan konsep pendidikan seumur hidup itu sendiri.

Ada pula sebuah hadits yang diriwayatkan oleh muslim "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh" (HR. Muslim no. 1631). 

Baca juga: Pendidikan Seumur Hidup

Dari hadist tersebut kita dapat melibat bahwa pendidikan atau ilmu pengetahuan sendiri begitu agung dan memiliki kebermanfaatan yang besar. Maka tidak ada ruginya kita belajar seumur hidup dan mengamalkan ilmu yang kita pelajari. 

Dan sekali lagi Islam menunjukan betapa pentingnya seorang yang beriman agar menutut ilmu atau berpendidikan, bukan hanya sebagai penunjang kehidupannya didunia melalui apa yang ia pelajari, namun juga bekalnya kelak di akhirat yang dapat ia persiapkan melalui menuntut ilmu atau belajar, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat berdasar pada sumber Al-Qur'an dan Hadist, serta majelis ilmu atau bisa diartikan lembaga pendidikan itu sendiri.

Dan menurut saya, untuk mengetahui atau memahami sesuatu kita harus benar-benar melewati proses pemahaman yang baik dan tidak instan. Demikian pula dengan Al-Qur'an yang diturunkan secara berangsur-angsur agar dapat dipahami dengan dimengerti oleh umat islam.