Mohon tunggu...
puji handoko
puji handoko Mohon Tunggu... Editor - laki-laki tulen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup untuk menulis, meski kadang-kadang berlaku sebaliknya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dengan Jiwa Gotong-royong Nusantara, Demikianlah PLN Membaktikan Dirinya

23 September 2020   17:29 Diperbarui: 23 September 2020   17:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok Tenun Merak Mas Banjar Pengembungan mendapat bantuan berupa peralatan Tenun Cagcag. Sementara KUB Garuda Kencana Banjar Pakudui mendapatkan peralatan pengolahan kayu. Masing- masing bantuan itu senilai Rp70 Juta.

"Saya harap ke depannya sinergitas ini tetap berlanjut secara berkesinambungan untuk memfasilitasi IKM di Kabupaten Gianyar dan sekaligus kelompok pengrajin ini dapat menjadi mitra binaan PLN," kata Asisten Satu Setda Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana.

Mewakili dua kelompok pengrajin itu, Wayan menyatakan terima kasih kepada para dermawan seperti PLN. Sebab dalam kondisi sulit seperti ini banyak unit usaha di Bali yang mati suri, bahkan telah gulung tikar. Mereka yang masih bertahan berharap keadaan akan segera berubah menjadi lebih baik.

Tidak hanya Bali, bantuan serupa juga telah diberikan oleh PLN di segenap wilayah kerja unitnya di seluruh Indonesia. Bentuknya juga bukan hanya bantuan untuk UMKM saja. Ada kalanya adalah untuk pelestarian lingkungan, ekowisata dan perlindungan satwa. Sebab di semua sektor usaha mengalami tekanan yang berat. Untuk bisa bangkit kembali, mereka menunggu membaiknya kondisi global, juga uluran tangan para dermawan.

Dengan kerja bersama, saling beriring dan mengangkat yang terpuruk, itulah wujud dari gotong-royong. Jiwa sejati bangsa ini yang telah mengalir sepanjang sejarah berdirinya Nusantara.

Puji Handoko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun