Mohon tunggu...
puji handoko
puji handoko Mohon Tunggu... Editor - laki-laki tulen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup untuk menulis, meski kadang-kadang berlaku sebaliknya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peduli Satwa Terancam Punah, Sumbangsih Pertamina Lestarikan Kekayaan Alam Indonesia

23 September 2020   08:36 Diperbarui: 23 September 2020   08:38 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dok. Pertamina

Namun kabar baiknya, setelah dilakukan pelestarian, populasi burung itu berkembang menjadi 5-7 pasang untuk Burung Kacamata Makassar dan 40 pasang untuk burung kacamata Sulawesi. Jumlah itu terus bertambah seiring berjalannya waktu. Dengan pakan yang melimpah, burung-burung itu akan semakin cepat bertambah.

Program kepedulian Pertamina terhadap alam dan satwa telah diapresiasi banyak pihak, hal itu pula yang membuat Pertamina mendapat penghargaan proper hijau dua kali berturut-turut sejak tahun 2018. Penghargaan bergengsi itu diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebagai bentuk apresiasi atas sumbangsih Pertamina dalam melestarikan alam dan satwa di Indonesia.

Dedikasi Pertamina itu adalah secercah harapan bagi kelangsungan ragam hayati di Indonesia. Sebab di masa lalu, proses penghancuran terhadap kekayaan alam Indonesia itu telah berjalan dalam titik yang mengkhawatirkan. Beberapa satwa endemik Indonesia telah dinyatakan punah. Dosa masa lalu itu mestinya dapat segera dicegah. Dengan banyaknya konservasi terhadap tumbuhan dan satwa endemik Indonesia, jaminan bahwa kekayaan alam itu dapat kita wariskan pada generasi selanjutnya.

Puji Handoko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun