Mohon tunggu...
Puji Hastuti
Puji Hastuti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

Seorang pembelajar yang Ingin terus mengasah diri

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Nagasari: Lembut di Mulut, Adem di Perut

11 Mei 2020   06:05 Diperbarui: 11 Mei 2020   06:30 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue nagasari/wikimedia.org

Dari hasil pencarian di laman internet didapatkan bahwa kue nagasari ini rupanya sudah terkenal di seluruh nusantara. Bahannya  gampang didapat dimana-mana karena terbuat dari tepung dan isian pisang. Jenis pisang yang dibuat untuk nagasari biasanya  pisang kapok, pisang raja atau pisang tanduk. Jenis-jenis pisang ini adalah pisang yang mudah didapat di Indonesia. Tanamannya banyak tumbuh dan berkembang biak di sini. Termasuk jenis tanaman local sehingga buah pisang ini akan dengan mudah kita cari.

Kue nagasari ini gampang ditemukan di berbagai dari daerah. Konon katanya berasal dari daerah Indramayu dan atau Rembang. Kue nagasari ini juga popular di pantai timur seperti Kelantan dan Terengganu. Ia juga didapati di Indonesia. Orang Bugis memanggilnya sebagai kuih Bandang-bandang. Aku sendiri mengenal kue ini dengan sebutan utri.

Ditinjau dari namanya terdapat dua suku kata yakni Naga dan Sari, kita mengetahui bahwa Naga adalah hewan legenda dari daratan cina yang hidupnya kuat serta salah satunya di lambangkan sebagai jiwa yang terhormat sedangkan Sari dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai isi utama dari suatu benda. Jadi bila disatukan,Nagasari berarti isi utama dari suatu benda yang terhormat atau melegenda.

Rupanya kue nagasari ini tidak hanya enak di mulut namun juga banyak disukai oleh masyarakat. Semoga kita dapat melestarikan warisan budaya kuliner dari nenek moyang termasuk kue nagasari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun