Mohon tunggu...
Puji Hastuti
Puji Hastuti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

Seorang pembelajar yang Ingin terus mengasah diri

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Nagasari: Lembut di Mulut, Adem di Perut

11 Mei 2020   06:05 Diperbarui: 11 Mei 2020   06:30 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue nagasari/wikimedia.org

Menyiapkan menu buka puasa, ga lengkap rasanya jika tidak ada kudapan yang tersedia di meja. Selain menu buka pokok seperti nasi, sayur, lauk, buah dan minuman, biasanya akan kutambahkan dengan kudapan yang dapat dimakan sebagai cemilan setelah makan besar atau dikonsumsi sebelum makan.

Begitu adzan magrib terdengar, acara buka puasa akan diawali dengan minum air putih dan kurma. Keluargaku memang tidak terbiasa menyajikan minuman manis. Hanya sikecil biasanya yang tidak lepas dari minum susu. Kadang-kadang Aku juga ingin minum kopi susu sachet bersama dengan kudapan yang dibuat seperti pisang goreng, bubur, kolak, kue, puding dan gorengan.

Aku tidak rutin menyediakan kudapan, karena waktu memasaknya yang tidak cukup. Pulang dari kantor jam 3 sore atau lebih, dilanjutkan sholat asyar dan mandi. Acara masak baru akan dilaksanakan sekitar jam 4 lebih. Namun jika ada bahan-bahannya walaupun waktunya mepet biasanya tetap kubuat karena anak-anak biasanya mengkonsumsi kudapan itu  setelah sholat tarawih.

Salah satu kudapan yang  Aku suka adalah kue nagasari. Kue ini termasuk jenis kue basah. Bentuknya yang lembut karena terbuat dari tepung, rasanya lembut di mulut, tidak terlalu manis, cenderung gurih dan bikin adem di perut. Maklum suamiku punya keluhan gastritis, jadi kadang-kadang tidak berani mengkonsumsi makan-makanan yang membuat perih di lambung.

Untuk membuat kue nagasari lumayan mudah. Bahan Utama Kue Nagasari adalah Pisang 200 gram, tepung beras 200 gram gula pasir 500 ml, santan kelapa ,1/2 sendok teh garam halus, 1/4 sendok teh vanili bubuk, 3 lembar daun pandan, Pisang kepok secukupnya, Bahan Lainnya Daun pisang secukupnya. 

Cara Menyiapkan isi pisang, cuci daun pandan yang sudah  disiapkan sampai bersih. Kupas pisang, lalu potong-potong dengan ukuran dan bentuk sesuai selera. 

Cara memasaknya sebagai berikut : Siapkan wadah yang akan digunakan untuk membuat adonan. Lalu tuangkan santan ke dalam wadah tersebut.Tambahkan vanili bubuk, garam, gula pasir dan daun pandan. Lalu aduk sampai merata.Kemudian, siapkan panci. Lalu masukan campuran santan dan yang lainnya ke dalam panci. Rebus di atas api sedang sampai santan mendidih sambil diaduk-aduk.J

ika santan sudah mendidih, anda bisa langsung mematikan api dan angkat rebusan santan tersebut.Masukan tepung beras ke dalam wadah. Lalu tuangkan rebusan santan panas ke dalam wadah yang telah diisi tepung beras tersebut.Aduk-aduk sampai merata sehingga menjadi adonan yang pas.

Ambil satu sendok adonan yang sudah dibuat. Lalu simpan di atas daun pisang.Beri potongan duan pisang di tengah-tengahnya. Lalu bungkus.Siapkan alat pengukusan. Lalu kukus adonan yang sudah dibungkus tadi sampai benar-benar matang.Jika sudah matang, anda bisa langsung mendinginkannya sebelum disajikan.Siapkan piring atau tempat saji, lalu sajikan atau hidangkan kue nagasari ini pada tempat atau piring saji. Sumber.

Ngobrolin tentang nagasari, kue ini biasanya disajikan jika ada acara kenduri, hajatan, menerima tamu khusus ataupun acara khusus lainnya. Di samping mudah dibuatnya, rasanya yang gurih dan enak di lidah membuat kue nagasari ini termasuk jenis kue yang diminati di masyarakat.

Dari hasil pencarian di laman internet didapatkan bahwa kue nagasari ini rupanya sudah terkenal di seluruh nusantara. Bahannya  gampang didapat dimana-mana karena terbuat dari tepung dan isian pisang. Jenis pisang yang dibuat untuk nagasari biasanya  pisang kapok, pisang raja atau pisang tanduk. Jenis-jenis pisang ini adalah pisang yang mudah didapat di Indonesia. Tanamannya banyak tumbuh dan berkembang biak di sini. Termasuk jenis tanaman local sehingga buah pisang ini akan dengan mudah kita cari.

Kue nagasari ini gampang ditemukan di berbagai dari daerah. Konon katanya berasal dari daerah Indramayu dan atau Rembang. Kue nagasari ini juga popular di pantai timur seperti Kelantan dan Terengganu. Ia juga didapati di Indonesia. Orang Bugis memanggilnya sebagai kuih Bandang-bandang. Aku sendiri mengenal kue ini dengan sebutan utri.

Ditinjau dari namanya terdapat dua suku kata yakni Naga dan Sari, kita mengetahui bahwa Naga adalah hewan legenda dari daratan cina yang hidupnya kuat serta salah satunya di lambangkan sebagai jiwa yang terhormat sedangkan Sari dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai isi utama dari suatu benda. Jadi bila disatukan,Nagasari berarti isi utama dari suatu benda yang terhormat atau melegenda.

Rupanya kue nagasari ini tidak hanya enak di mulut namun juga banyak disukai oleh masyarakat. Semoga kita dapat melestarikan warisan budaya kuliner dari nenek moyang termasuk kue nagasari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun