Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Lengkung Ajaib Itu Bernama Senyum

8 Desember 2020   19:47 Diperbarui: 8 Desember 2020   20:07 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/earaclips

Jadi, masyarakat itu selalu hidup dalam ketakutan karena cemas saja gitu. Karena bisa saja mereka sewaktu-waktu jadi korban kejahatan, karena itu All Might melindungi dunia bukan hanya sekedar dengan mengalahkan penjahat, tapi dengan cara memberikan harapan. 

All Might bertekad bahwa dirinya harus lebih dari sekedar superhero, dia harus bisa menjadi simbol perdamaian di dunianya. Dan, gimana caranya? Ya itu tadi, dengan selalu tersenyum.

Kalau All Might datang, bahkan sebelum dia mulai beraksi nih, dia senyum dulu dan semua orang di sekitarnya bahkan aku yang nonton nih langsung ngerasa tenang aja gitu. Dan aku yakin bahwa semua tuh bakal baik-baik saja. Karena All Might udah datang dan dia bakal melindungi kita semua. 

All Might ini diceritakan kalau dia memiliki mimpi dan alasannya menjadi superhero sebenarnya simpel banget sih, dia mau bikin semua penghuni dunia tersenyum. Tapi pada awalnya, susah buat dia melakukan itu karena dia sendiri susah tersenyum. Dan sejak dia menyadari itu, terus yaudah. Dia sadar bahwa ketika ia ingin membuat orang lain tersenyum yang pertama harus ia lakukan adalah memulai senyuman dari dirinya sendiri.

Ini juga sesuatu hal yang diajarkan oleh gurunya mau seseram apapun situasinya, yang penting kamu harus yakin semua akan baik-baik saja dan kamu harus tersenyum. Orang yang tersenyum adalah orang yang paling kuat. Hal ini yang kemudian membuat All Might akhirnya tersenyum ketika melaksanakan semua aksi heroiknya. Karena itu semua, All Might selalu mendapatkan respon yang suka cita bahagia dari orang-orang di sekelilingnya.

Selain pada All Might, hal ini juga sering dilakukan oleh tokoh superhero lainnya di My Hero Academia. Membantu orang-orang dengan sebuah senyuman serta pembawaan yang positif selain dapat menenangkan mereka yang jadi korban dan semua orang itu juga bisa menularkan hal positif di situasi pertempuran  sekalipun. But, ketika sampai disini pasti akan ada dari kamu yang merespon begini,

 "Eh tapi, itu kan anime Puj? Dia kuat juga, kalo di dunia asli gimana dong?"

Well, walaupun kamu bukan All Might yang notabene Number One Hero di dunianya, dan kamu juga gak punya kekuatan super apapun, ada satu hal yang bisa menjadi highlight dari cerita All Might tadi bahwa sebyuman dan aura positif itu bisa menular. Bahkan, di bahasa Inggris nih, ada istilahnya "Smile is Contagious" alias senyum itu menular. 

Menurut sebuah penelitian mengenai ekspresi wajah, mereka menemukan kalau kita juga memiliki kecenderungan  untuk meniru ekspresi wajah orang atau sekelompok orang yang lagi bersama kita. Misalnya gini, pernah gak sih kamu ketika ada teman yang bercerita dengan menggebu-gebu lengkap dengan senyuman yang lebar nih, kamu ngerasa bibir kamu ikut naik dan ikut senyum bersamanya tanpa kamu sadari? Sesimpel itu.

Kamu ikut merasakan secara reflek, apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. Karena tanpa sadar, ketika kita tanpa sadar meniru ekspresi lawan bicara kita, kita tanpa sadar sedang berusaha untuk mengenal dan memahami emosi yang lawan bicara kita alami. Setelah mengetahui dari ekspresi wajahnya, langkah selanjutnya adalah kamu jadi mengetahui kamu harus merespon dengan seperti apa.

Intinya, kita itu sebenarnya sebagai manusia kayak cermin aja gitu buat satu sama lain. Ini pun gak berlaku cuma buat menyalurkan perasaan senang aja, tapi juga perasaan lain termasuk sedih, motivasi, sakit, dan juga marah. Kalau kita lihat sesuatu terjadi ke orang lain, kita mengaktivasi tingkah laku dan emosi kita seakan-akan kita juga mengalami apa yang dia rasain. Dan ini itu, engga hanya terjadi ketika kita ketemu langsung, tapi juga terjadi lewat bahasa-bahasa yang tidak langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun