Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Laki-laki Susah Sekali Mengutarakan Perasaan?

1 November 2020   04:30 Diperbarui: 1 November 2020   15:16 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: www.phxere.com)

"Laki-laki itu juga bisa menjadi lemah ketika merasakan patah hati atau memiliki beban kehidupan dan tidak perlu malu untuk mencurahkan perasaannya."

-Didi Kempot

Sejak usia sekolah dasar hingga saat ini, aku memiliki teman laki-laki. Dan kalau boleh jujur, aku sebagai perempuan lebih suka berbagi cerita atau suatu hal alias curhat yang sifatnya rahasia ya terhadap temanku yang laki-laki. 

Alasan mengenai hal ini, ya sebab aku berpikir lebih bisa menjaga perasaan. Meskipun laki-laki kebanyakan bisa menjadi pendengar yang baik, tapi banyak dari mereka memiliki kelemahan.

Iya, para laki-laki biasanya susah sekali buat curhat dan lebih memilih untuk memendam perasaan. Istilah kerennya nih ya, laki-laki itu menurutku mudah mendengar, tapi susah mengutarakan.

Terhitung dari teman-temanku yang laki-laki, hanya tiga atau empat orang saja yang ketika ada masalah, tidak sungkan untuk berbagi beban denganku yang notabene seorang perempuan. 

Dan sisanya, aku biasanya harus mengulur waktu dan menduga-duga terlebih dahulu masalah apa yang sedang temanku ini resahkan. Sebab, tentu saja untuk menjadi pendengar yang baik, tak baik menurutku bila memaksa seseorang untuk menumpahkan apa yang ia resahkan sedangkan ia sendiri keberatan.

Berbicara mengenai hal ini, aku yakin kebanyakan laki-laki yang membaca tulisan ini pasti pernah mengeluh capek karena menyembunyikan perasaannya. 

Karena, pasti tiap kali mau cerita ke orang lain, terlalu takut dibilang lemah. Ya ini sebenarnya bagian dari dugaanku saja sih, harapannya kamu tidak menyangkal. 

Dan mungkin kalau kamu yang membaca tulisan ini adalah perempuan, mungkin kamu pernah bertanya-tanya seperti aku, kenapa sih teman laki-laki atau pasangan kamu jarang banget bercerita kalau ada apa-apa? Dan mungkin ya, kalau ada masalah, sukanya dipendam terus, ngilang, atau melakukan hal lain alih-alih menceritakan masalahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun