Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kisah Tukang Kayu: Produktif dengan Atur Energi, Bukan Waktu

14 Oktober 2020   11:57 Diperbarui: 14 Oktober 2020   13:06 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ih Puj, caranya biar produktif dan bisa ngatur waktu itu kaya gimana sih? Perasaan aku udah nugas semaleman tapi kok ya tugasku selesai enggak, akunya sakit iya,"
-Temanku, (Inisial N)

Menurut kamu, orang produktif itu orang yang seperti apa sih? Well, jawaban simpelnya mungkin orang-orang kebanyakan mikir adalah orang yang terus-terusan kerja. 

Nah, karena itu jawaban umum jadinya kebanyakan orang termasuk kamu mungkin juga mikir, Oke aku harus ngatur waktu nih, gimana caranya agar tiap hari aku punya kerjaan, tiap jam aku punya kerjaan, bahkan tiap menit aku harus produktif. Dan, waktu istirahat, waktu senang-senang itu harus aku potong. 

Akhirnya, kebanyakan orang atau bahkan termasuk kamu juga sibuk untuk menyibukkan diri, dimana kadang kamu menjadi memaksakan untuk bekerja tanpa kenal waktu. 

Mungkin juga ada dari kamu yang sampai menggadaikan waktu quality time bersama teman atau keluarga yang pada akhirnya tidak sempat melakukan hal yang kamu suka, atau melakukan hobi kamu sendiri. 

Di sisi lain, kamu juga merasa, "Kok kerjaan aku gini-gini aja ya?" Padahal sebenarnya kamu sudah bekerja keras, tapi masih aja berpikir, "Masa sih semua keringat dan waktu luangkan terbuang sia-sia?" 

So, kalau kamu merasa cerita tadi sedikit banyak menggambarkan kondisi kamu atau orang-orang yang berada di dekatmu, maka kamu harus membaca hingga tuntas tulisan aku kali ini. Di mana, di sini aku akan menjelaskan mengenai kenapa dengan terus-terusan kerja malah membuat kamu tidak lebih produktif, dan aku akan mengenalkan kamu kepada sebuah prinsip kerja yang mungkin bisa membuat kamu jadi lebih produktif.

Oke, kita langsung mulai aja pembahasan kita. Wajar banget ya kalau otak kita berpikir semakin banyak waktu yang kita habiskan maka akan semakin baik hasil kerjaan kita. Tapi ini itu tidak selalu benar sih, pasti kamu paham sekali lah ada kalanya otak kita lagi lancar-lancarnya banget dan membuat pekerjaan kita cepat selesai. 

Ada juga, kita udah duduk berjam-jam di depan laptop tapi progressnya gak ada, seperti Spongebob yang cuma bisa menulis 1 kata saja setelah dia berjam-jam mencoba untuk menulis esai. 

Nah, sampai disini kebayang ya kalau misalnya sibuk itu, tak selalu berkaitan dengan produktif, tidak selalu sama dengan produktif. Kalau berbicara mengenai produktivitas, maka sebenarnya kita ngomongin mengenai kerjaan yang efektif  dan efisien. Efektif ini ditandai dengan apabila target yang kita rencanakan tercapai, dan efisien kalau usaha kita itu seminimal mungkin atau sebanding dengan hasil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun